Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/03/13

Minggu, 13 Maret 2016

Mazmur 62
Allah, Tempat Perteduhanku

Mazmur ini adalah nyanyian Daud yang mencerminkan kepercayaannya kepada Allah sebagai tempat perlindungan. Di tengah pelbagai masalah dan tekanan batin, Daud menyerahkan dirinya ke dalam tangan Allah yang kuat.

Dalam tulisannya, Daud memberikan pernyataan iman bahwa Allah adalah satusatunya landasan kehidupan dan keselamatannya. Bagaimana hebat kesulitan yang dihadapinya, Ia tahu bahwa dirinya harus segera lari ke dalam dekapan Allah. Di sanalah jiwanya yang gelisah menjadi tenang sebab ia berada dalam tangan yang tidak pernah goyah (1-2).

Apa yang dialami oleh Daud merupakan masalah yang serius. Ia menghadapi orang-orang yang bermulut manis, tetapi dalam hati mereka penuh intrik dan tipu muslihat. Bahkan orang-orang dan keluarga terdekatnya ingin menggulingkannya dari singgasana (3-4). Setiap saat, Daud merada dirinya dalam ancaman. Dengan posisinya sebagai raja, Daud bisa saja mengambil tindakan tegas menyingkirkan mereka satu per satu. Namun ia memilih datang kepada Allah yang adalah harapan, kekuatan, dan gunung keselamatannya (5-7).

Dalam perlindungan Allah, Daud merasa lega dan aman. Ia bebas mencurahkan seluruh pergumulan hatinya kepada Allah (8). Manusia bisa mengkhianati dan berdusta kepadanya, tetapi ia percaya Allah setia kepada orang yang mencari wajah-Nya. Itu sebabnya Daud menemukan keyakinan diri bahwa suatu saat nanti para musuhnya akan jatuh (9).

Belajar dari pengalamannya bersama Allah, ia memberi wejangan agar umat Allah tidak menggantungkan hidup pada orang-orang fasik yang hanya mementingkan materi dan menindas sesamanya. Sebab materi itu tidak abadi, melainkan dapat menjerat hati manusia jauh dari Allah (10). Yang abadi adalah Allah. Bahkan kuasa dunia pun berasal dari Allah (11). Itulah yang membuat Daud tidak kuatir lagi sebab setiap perbuatan akan mendapat ganjarannya dari Allah (12).

Renungkan: Setiap orang yang datang kepada Kristus akan mendapat kelegaan. [TG]



Baca Gali Alkitab 2

Apa saja yang Anda baca?

1. Apa perasaan Daud ketika ia mendekat kepada Allah (12, 6)?

2. Apa pemahaman Daud mengenai Allah Israel (3, 78)?

3. Apa yang dikeluhkan Daud terhadap para musuhnya (45)?

4. Kepada siapakah kita harus datang dan untuk apa (9)?

5. Seperti apakah kehidupan orang fasik (10)?

6. Mengapa Daud melarang kita percaya harta (11)?

7. Apa yang Allah lakukan terhadap manusia (12-13)?

Apa pesan yang Allah sampaikan kepada Anda?

1. Mengapa dekat Allah saja hati kita mendapat ketenangan?

2. Apakah memiliki harta itu salah? Apakah hal itu dilarang oleh Allah?

Apa respons Anda?

1. Melalui firman ini, pengakuan dosa apa yang kita katakan di hadapan Tuhan?

2. Ucapan syukur yang bagaimana akan kita wujudkan secara konkret kepada Allah?

Pokok Doa:

Agar Tuhan memberikan kelegaan dan hikmat-Nya untuk menghadapi setiap persoalan dalam hidup kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org