Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2016/02/04

Kamis, 4 Februari 2016

Markus 6:45-56
TUHAN Melihatmu, Tenanglah!

Judul: TUHAN Melihatmu, Tenanglah!
Ketika menghadapi persoalan, kita sering kurang menyadari situasi yang sebenarnya. Hal ini terjadi karena rasa takut yang ada di dalam diri kita jauh lebih besar dari persoalan yang dihadapi.

Setelah menunjukkan kuasa- Nya, Yesus mengambil waktu berdoa di bukit (46). Sementara Yesus menyuruh murid-murid untuk pulang (47). Waktu itu masih jam 6 petang dan hari belum gelap. Yesus dapat melihat dari darat betapa mereka yang sebelumnya kelelahan pelayanan, sekarang tersiksa karena harus bersusah payah mendayung melawan angin (48). Apa Yesus sengaja membiarkan mereka? Atau Dia sibuk menikmati persekutuan sendiri dengan Bapa? Yesus datang setelah 9 jam dan melihat kondisi para murid yang frustasi. Saking paniknya, mereka tampak kaget dan ketakutan saat melihat Yesus (49-50). Setelah Yesus menenangkan dan meneguhkan hati mereka (50), barulah Ia menenangkan angin (51). Melihat kejadian itu, para murid masih mempertahankan kekerasan hati dan pengertian mereka (52). Sedangkan banyak orang yang datang. Mereka tidak tertarik pada pengajaran Yesus, melainkan senang dengan mukjizat yang dilakukakan-Nya (53-56).

Pengenalan akan Tuhan bertumbuh bukan dalam situasi aman, berkecukupan, melainkan saat berada dalam ancaman dan tantangan yang berat. Dalam persoalan sebesar apapun, percaya bahwa TUHAN melihat dan pasti menolong kita dengan cara dan waktu-Nya. Ada kalanya, Tuhan membiarkan kita menghadapi persoalan saat kita sedang menjalani perintah- Nya. Terkadang, kita merasa sedang berjalan sendirian menghadapi persoalan, namun sesungguhnya Dia senantiasa memerhatikan kita. Tuhan tahu apa yang harus dilakukan-Nya untuk menolong kita. Tuhan tidak butuh orang-orang yang ikut-ikutan, tetapi menghendaki orang yang mau belajar mengenal dan menaati-nya.

Makin banyak pelayanan, makin banyak godaan. Jagalah hati dalam ketenangan ketika ada ancaman dari luar. Kita akan tetap kuat apabila hidup kita berada dalam kendali Tuhan. [TNT]

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org