Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/08/18

Selasa, 18 Agustus 2015

2 Raja-Raja 4:1-7
Beriman Secara Konkret

Judul: Beriman Secara Konkret
Penulis Ibrani dalam pasal 11:1 mengatakan bahwa iman adalah dasar dan bukti dari segala harapan yang kelak akan kita dapatkan. Artinya, iman itu bersifat konkret, terukur, dan dapat diwujudkan. Tindakan atau perbuatan itulah yang membuat iman bukan konsep abstrak maupun angan-angan, melainkan sesuatu yang dapat dibuktikan keberadaannya.

Kali ini Elisa harus mengatasi problem seorang janda miskin. Sejak kematian suaminya, yang adalah seorang nabi, ia meninggalkan hutang yang banyak kepada istrinya. Selain itu, kondisi keluarga ini semakin terpuruk secara ekonomi. Belum lagi ditambah tenggat waktu melunasi hutang semakin dekat. Ancaman rentenir adalah dua anak laki-laki janda itu akan dijadikan budak (1b). Hal ini memilukan hati si janda sebagai seorang ibu. Namun ia tetap bertahan dalam iman bahwa Allah pasti menolongnya. Itu sebabnya ia datang kepada nabi Elisa meminta pertolongan (1a).

Ternyata Elisa mengenal keluarga janda ini sebagai orang saleh dan takut akan Allah. Sudah menjadi kewajiban nabi Allah menolong keluarga rekan seprofesi sebagai bentuk solidaritas. Sebab itu, Elisa bertanya apakah ada barang berharga yang masih bisa dijual (2). Satu-satunya yang dimiliki si janda hanyalah sebuah buli minyak urapan yang tidak berharga. Elisa menyuruh janda ini meminta dan mengumpulkan sebanyak mungkin bejana kepada siapa saja (3).

Dalam ketidaktahuannya, janda ini patuh melakukan segala instruksi Elisa. Saat ia menaatinya, Allah membuat semua orang bermurah hati kepada si janda ini. Banyak bejana yang berhasil diperolehnya. Setelah itu, Allah memakai buli-buli itu mengeluarkan minyak dan mengisi semua bejana kosong yang telah dikumpulkan si janda itu (4-6). Saat buli-buli dijual, hasilnya cukup membayar hutang dan menghidupi masa depan keluarga tersebut. Di sini kita melihat bagaimana buli-buli yang tidak bernilai dipakai Allah menyelamatkan dan memelihara hidup keluarga janda ini (7).

Iman membutuhkan tindakan konkret. Tanpa menjalani apa yang diimani, mustahil harapan kita menjadi kenyataan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org