Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/04/18

Sabtu, 18 April 2015

Bilangan 11
Keluhan dan keluhan

Judul: Keluhan dan keluhan
Berjalan dengan iman ternyata tidak mudah! Kita cenderung mau melihat segala sesuatu berjalan lancar, tidak ada masalah. Padahal cara Tuhan memimpin umat-Nya tidak demikian. Tuhan memimpin dengan hikmat-Nya yang tidak terselami, dan kita diminta percaya penuh dan taat.

Apa yang kita baca di pasal 11 ini menunjukkan betapa umat Israel gagal dalam perjalanan iman mereka. Padahal mereka mulai dengan semangat dan optimisme yang tinggi (10:29, 35-36). Dicatat di pasal 11 ini dua kali sungut-sungut umat Tuhan yang mengakibatkan murka Tuhan dan penghukuman-Nya (1-4, 4-6, 31-35).

Apa isi keluhan umat? Pada kali pertama, tidak disebutkan secara spesifik. Yang pasti perjalanan di padang gurun ini berat dan melelahkan. Mereka telah meninggalkan kaki gunung Sinai yang relatif lebih subur. Padahal, roti Manna menyertai mereka setiap hari tidak putus-putusnya. Ternyata keluhan kedua membongkar isi hati mereka! Isi hati mereka ternyata masalah perut (4-6). Mereka sudah mengalami pembebasan Tuhan dari perbudakan Mesir yang berat sehingga mereka mengerang (Kel. 2:23), namun mereka sepertinya rela balik ke Mesir menjadi budak lagi demi kepuasan perut mereka (bdk. 14:2-4)! Tuhan memberikan daging yang mereka minta (18-20), tetapi kerakusan mereka dihukum Tuhan dengan berat (31-35).

Sangat wajar kalau Musa ikut mengeluh karena sungut-sungut umat bukan hanya menjengkelkan, tetapi juga berpotensi rusuh. Apakah Musa sempat meragukan Tuhan (21-22)? Tuhan mengerti pergumulan Musa sehingga Ia memperlengkapi kepemimpinan Musa dengan para tua-tua yang dipenuhi-Nya dengan Roh-Nya untuk membantu mengurusi umat yang sepertinya menjurus ke arah tidak terkendali.

Baik umat yang mengeluh maupun Musa yang mengeluhkan mereka, keduanya sedang mengukur situasi berdasarkan kekuatan diri mereka sendiri. Belajarlah melihat situasi dan kondisi hidupmu dari sudut pandang Tuhan yang Mahakuasa. Maka yang keluar pasti rasa syukur, bukan keluhan!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org