Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/03/11

Rabu, 11 Maret 2015

Lukas 17:20-37
Kerajaan Allah datang

Judul: Kerajaan Allah datang
Orang Yahudi percaya bahwa Kerajaan Allah dimulai ketika Mesias memerintah dan melepaskan Israel dari tangan musuh. Itu sebabnya, orang Yahudi sangat mendambakan kedatangan Sang Mesias.

Melalui jawaban Yesus terhadap pertanyaan orang Farisi (20), kita belajar bahwa orang tidak dapat mengenali kedatangan Kerajaan Allah, terutama karena orang sudah memiliki pemikiran sendiri tentang Raja atau Kerajaan Allah. Padahal pemikiran sendiri itu tidak sesuai dengan firman Allah. Itulah sebabnya, ketika Yesus tidak memenuhi harapan mereka, Ia ditolak dan disalibkan (25). Orang Farisi tidak dapat melihat Kerajaan Allah itu di dalam diri Yesus, meskipun Yesus ada di tengah-tengah mereka dan meskipun Ia selalu memberitakan Kerajaan Allah.

Keinginan yang terlalu besar untuk melihat kedatangan Yesus kembali bisa membuat murid-murid mengejar mesias-mesias palsu yang diberitakan muncul di mana-mana (22-23). Ini bisa menyesatkan. Namun, tidak peduli pada kedatangan Yesus bukan sikap yang tepat juga. Terlalu sibuk dengan pekerjaan atau kegiatan sehari-hari dapat memadamkan pengharapan dan kerinduan kita akan kedatangan Kristus yang kedua kali (26-31). Akibatnya, kedatangan Kristus yang kedua kali bisa begitu mengejutkan. Di samping itu, bisa membuat orang tidak berjaga-jaga. Yesus berulang kali mendorong murid-murid-Nya untuk setia dan tekun sampai Ia datang kembali.

Sampai saat ini pun kedatangan Kerajaan Allah masih menjadi topik yang menarik untuk dibicarakan, bahkan diramalkan. Namun, kiranya bukan hanya dibicarakan saja. Marilah kita memusatkan perhatian dan karya kita agar kita kedapatan setia melakukan tugas yang Dia percayakan kepada kita, yaitu menjadikan bangsa-bangsa sebagai murid-murid Tuhan. Maka seharusnya, bukan kita yang mengejar-ngejar orang-orang yang mengakui dirinya sebagai mesias. Justru kitalah yang seharusnya membawa orang-orang untuk datang dan beriman kepada Yesus, Sang Mesias sejati. Karena ketika hari itu tiba, tidak ada waktu lagi bagi mereka untuk bertobat. Maka, jangan tunda. Segera lakukan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org