Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/03/03

Selasa, 3 Maret 2015

Lukas 14:25-35
Yesus: prioritas utama

Judul: Yesus: prioritas utama
D ietrich Bonhoeffer, dalam bukunya "The Cost of Discipleship" (Harga sebuah pemuridan) mengatakan bahwa ada harga yang harus dibayar dalam mengikut Yesus. Ia sendiri membuktikan hal itu dengan rela mati bagi Kristus. Begitu besarkah harga yang harus dibayar untuk mengikut Kristus?

Melihat orang yang berduyun-duyun mengikuti-Nya (25), Yesus tentu tahu bahwa tidak semuanya memiliki kesungguhan hati. Mungkin ada yang hanya ingin menyaksikan mukjizat. Lalu bagaimana bila tidak ada mukjizat? Bisa saja ia berhenti mengikuti Yesus. Itulah sebabnya, Yesus menantang mereka untuk membenci bapak, ibu, istri, anak, saudara, bahkan nyawanya sendiri (26), sebagai uji kesejatian seorang murid. Kata "benci" digunakan untuk menggambarkan prioritas hubungan. Jadi, murid sejati harus mengutamakan hubungan dengan Yesus. Loyalitas total ini sangat penting, terutama ketika menghadapi penolakan dan penganiayaan karena iman kepada Yesus. Jika seorang murid lebih peduli kepada keluarganya daripada kepada Yesus, maka saat keluarganya dianiaya karena iman, ia akan memilih untuk melawan Yesus demi membela keluarganya. Sementara memilih Yesus dan berpaling dari keluarga juga bukan perkara ringan. Itulah yang disebut sebagai pikul salib, yang sangat penting dalam sebuah proses pemuridan (27).

Pemuridan memang merupakan perkara serius bagi Yesus. Untuk menjadi murid dan untuk menyelesaikan tugas sebagai murid, orang harus menghitung harganya terlebih dahulu. Itulah yang dijelaskan Yesus melalui ilustrasi orang yang membangun sebuah menara dan raja yang akan maju ke medan perang (28-32). Lalu ilustrasi garam digunakan untuk menggambarkan seorang pengikut yang tidak hidup sebagaimana mestinya. Orang semacam ini bagai garam yang kehilangan "rasa asin", sehingga tidak ada gunanya (34-35).

Karena itu, cobalah hitung-hitung, seberapa besar harga yang harus Anda bayar bila Anda harus menempatkan Yesus sebagai yang terutama? Ingatlah bahwa murid yang sukses adalah murid yang memprioritaskan Yesus di atas segala-galanya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org