Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2015/01/11

Minggu, 11 Januari 2015

Mazmur 2
Jangan menolak yang dipilih Tuhan

Judul: Jangan menolak yang dipilih Tuhan
Ketika KPU pada Juli tahun lalu mengukuhkan kemenangan pasangan Jokowi-JK, kelompok yang kalah tidak terima. Bahkan mereka sesumbar akan menghalangi sang pemenang dengan segala cara. Termasuk, kalau nanti sudah dilantik resmi menjadi presiden RI, mereka akan menjadi oposisi di parlemen untuk melakukan mosi tidak percaya guna melengserkannya dari kursi no 1 tersebut. Mungkinkah itu terjadi? Bukankah presiden kita pilihan rakyat? Tentu, rakyat yang akan bangkit membelanya!

Mazmur 2 memberikan gambaran penolakan dan pemberontakan bangsa-bangsa terhadap Tuhan. Penolakan mereka itu ditujukan kepada sang raja, pilihan dan urapan (Mesias)-Nya. Namun upaya melakukan ‘impeachment’ itu pasti gagal karena mereka akan berhadapan bukan dengan rakyat melainkan dengan Tuhan sendiri. Bahkan Tuhan telah memberikan otoritas dan kuasa-Nya kepada sang raja Mesias untuk menaklukkan bangsa-bangsa tersebut (8-9). Bangsa-bangsa diperingatkan agar berpikir untuk memberontak pun jangan (10-12).

Mazmur 2 memang mazmur mesianik. Raja pilihan dan urapan Tuhan menunjuk kepada Yesus (7; Mat. 3:17, 17:5). Kedatangan Mesias untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Perlawanan kepada-Nya datang dari para pemuka agama dan politik. Ketika Petrus berkhotbah mengenai Yesus kepada pemuka agama Yahudi, ia mengutip Mazmur 2:1-2 dan mengidentifikasi Herodes dan Pilatus dengan bangsa-bangsa (Kis. 4:25-27). Bahkan Perjanjian Baru mengutip dan mengacu pada mazmur ini paling banyak daripada mazmur-mazmur lainnya.

Mari kita bersyukur karena Mesias sudah datang, dan sudah tuntas menyatakan keselamatan bagi umat manusia. Mari kita beritakan kabar baik ini, agar bangsa-bangsa datang bukan untuk melawan, melainkan untuk menyembah!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org