Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/09/21

Minggu, 21 September 2014

Kidung Agung 2:8-17
Tangkaplah rubah-rubah...

Judul: Tangkaplah rubah-rubah...
Pernah melihat sepasang muda-mudi duduk-duduk di bangku taman di sore hari yang teduh? Kepala si gadis disandarkan pada bahu kekasihnya. Tangan sang perjaka melingkari bahunya. Mereka bertukar, kata-kata mesra, bisikan cinta. Tahu-tahu, datang seorang preman yang memaksa mereka membayarnya kalau tidak akan diadukan kepada aparat dengan tuduhan telah melakukan perbuatan tak senonoh.

Pada perikop ini, sang wanita dan kekasihnya bertemu dalam suasana yang begitu asri di alam terbuka. Dari saling memuji, pasangan ini beranjak kepada saling mengajak untuk menikmati kebersamaan. Di sini terlihat inisiatif dari sang pria, yang mendatangi kekasihnya yang menanti dengan antusias (8-9). Ajakan sang pria terasa begitu pas. Di alam terbuka dengan bunga-bunga dan pohon anggur serta ara yang mulai berbuah, rasanya akan lengkap dan indah dengan kicauan burung yang merdu. Bagi sang pria, kekasihnya ialah bak merpati, yang bukan hanya cantik, tetapi juga merdu.

Sayangnya, paduan kasih yang begitu harmonis, diganggu oleh kehadiran rubah-rubah kecil. Rubah, merupakan binatang yang suka merusak kebun anggur (anjing hutan; Neh. 4:3). Tidak jelas seperti apakah gangguan yang menimpa pasangan kita ini. Mungkin, rubah-rubah ini menggambarkan pria-pria lain yang mencoba menyatakan cintanya kepada sang wanita. Yang pasti, kesetiaan sang wanita hanya pada kekasihnya terungkap lewat jawaban begitu lugas (16).

Masalah yang sering terjadi pada pasangan kekasih bahkan sebelum menjadi pasutri, ialah adanya pilihan-pilihan alternatif yang ditawarkan dunia. Godaan itu bisa berupa kecantikan, kekayaan, karier atau hal apa saja yang menjadi penguji kesetiaan kita. Bila Anda sudah mantap dengan pilihanmu, bila Anda sudah yakin ini pasangan yang Tuhan berikan, singkirkan rubah-rubah itu!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org