Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/09/16

Selasa, 16 September 2014

Yeremia 12:1-17
Hanya dengan bertobat

Judul: Hanya dengan bertobat
Selingkuh rohani adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah. Allah akan murka jika ada umat-Nya yang menyembah ilah lain. Allah tidak akan segan-segan menghukum umat-Nya demi menegakkan keadilan-Nya.

Kondisi itu terjadi juga pada masa Yeremia. Perselingkuhan rohani bangsa Israel dengan Baal membuat Yeremia geram dan muak. Dalam ayat 1-4, kita melihat bagaimana dia mengadu kepada Allah. Yeremia protes, mengapa kehidupan orang-orang fasik bukan bertambah suram, malah bertambah mujur. Semakin jahat perbuatan mereka, semakin berlimpah kekayaan mereka. Karena itu, Yeremia meminta Allah memberikan keadilan kepada bangsa Israel. Dalam 7-13, Allah menjawab Yeremia dengan janji bahwa Allah akan membinasakan bangsa Israel dengan cara membiarkan Israel dijajah oleh bangsa lain. Kejahatan Israel sudah tidak dapat ditolerir lagi oleh Allah. Bangsa Israel menyembah Baal, dan itu berarti pemberontakan terhadap Allah. Hati mereka telah menyimpang dari Allah. Penyembahan mereka kepada berhala membuat tanah yang ditempati mereka menjadi ternoda (8-11). Allah menyatakan tidak akan ada damai bagi Israel (12). Mereka akan mengalami kesusahan hidup. Segala usaha yang dilakukan oleh mereka akan sia-sia. Apa yang mereka tanam hanya menghasilkan penderitaan (13). Namun dibalik penghukuman-Nya, Allah menjanjikan pemulihan terhadap bangsa Israel. Dalam ayat 14-17, jelas terlihat bahwa Allah bukan hanya akan memulihkan status Israel sebagai bangsa, tetapi juga memberkati mereka dengan berlimpah secara jasmani. Hal itu dimungkinkan terjadi jika bangsa Israel mau kembali taat dan beribadah kepada Allah.

Besarnya hukuman bagi penyembah berhala menjadi peringatan keras untuk tidak memperhamba diri terhadap sesuatu yang bukan Allah. Jika ada sesuatu yang menempati nomor satu di dalam hidup kita selain Allah, itu pun merupakan perlawanan terhadap Allah. Untuk itu, tidak ada jalan lain selain bertobat dan kembali kepada Allah. Hanya itulah yang akan memulihkan hubungan kita dengan Allah.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org