Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/09/15

Senin, 15 September 2014

Yeremia 11:18-23
Allah melindungi

Judul: Allah melindungi
Dalam pelayanan Injil, kita selalu diperhadapkan dengan risiko. Risiko pelayanan itu beragam, mulai dari ucapan yang sifatnya fitnah sampai pada tindakan kekerasan fisik. Suka atau tidak suka, kita harus siap sedia. Kesetiaan pada Allah dan kegigihan dalam pelayanan harus menjadi karakteristik setiap orang beriman. Ketaatan dan kegigihan Yeremia menjadi bukti nyata kesetiaannya kepada Allah. Karena ketaatan dan kesetiaan Yeremia, Allah melindunginya dari ancaman orang-orang yang ingin membunuhnya.

Dalam nas ini, kita melihat bagaimana keselamatan jiwa Yeremia terancam. Ancaman itu datang dari orang-orang Anatot yang berniat membunuh Yeremia (19). Motif dibalik pembunuhan berencana itu disebabkan oleh ucapan Yeremia bahwa Allah akan membinasakan kaum Israel dan Yehuda (Yer. 11:1-17). Berita yang dibawa oleh Yeremia membuat kaum Israel dan Yehuda gelisah dan marah. Awalnya Yeremia tidak tahu rencana jahat orang-orang Anatot (19). Ia mengetahui hal itu karena Allah menyingkapkan perbuatan orang-orang Anatot kepada Yeremia (18). Di satu sisi, Yeremia takut. Di sisi lain, Yeremia berserah dan berharap pada kemurahan Allah (20). Di sini, kepasrahan Yeremia memiliki dasar yang kuat. Ia percaya bahwa Allah yang mengutusnya kepada kaum Israel dan Yehuda, maka Allah juga yang akan menjamin hidupnya. Dalam kepasrahannya, Yeremia menemukan bahwa Allah itu tidak tinggal diam atas hidup orang yang berkenan di mata-Nya. Dalam kepasrahan Yeremia, Allah maju berperang dan membela hamba-Nya yang setia (22-23). Kepedulian Allah membuat Yeremia bukan saja terhibur, tetapi juga bersyukur.

Apa yang terjadi pada Yeremia bisa saja menimpa kita dalam pelayanan. Dalam Kisah Para Rasul, kita menemukan bagaimana orang-orang Kristen perdana mengalami penganiayaan dan mati martir karena Injil Kristus. Meski mereka mengalami kesulitan dalam pelayanan, perlindungan Allah selalu menyertai mereka. Kiranya perlindungan Allah pula yang menguatkan kita tatkala mengalami tantangan dan kesulitan dalam pelayanan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org