Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/15

Selasa, 15 Juli 2014

2 Samuel 23:1-7
Anugerah dan penyertaan pada pemimpin

Judul: Anugerah dan penyertaan pada pemimpin
Ucapan Daud di sini merupakan nubuat bagi pelayanannya di kemudian hari, melalui keturunannya. Bukan berisikan jasa-jasa Daud sehingga berhak mendapatkan kehormatan raja dan kelanggengan takhta, melainkan semata karena anugerah Allah.

Daud mulai dengan menyebut diri sebagai "...orang yang diangkat tinggi", "...diurapi Allah Yakub", dan "...pemazmur yang disenangi Israel" (1). Tak ada kesombongan dalam kesadaran anugerah itu. Berita nubuat yang dia ucapkan pun disampaikan karena Allah yang berbicara (2-3), sedangkan dirinya hanya sebagai media. Isi berita itu merupakan esensi perjanjian Allah kepada Daud (5; 2Sam. 7). Dimulai dengan kriteria seorang raja yang berkenan kepada Tuhan (3b) dan efeknya bagi umat yang dilayani (4). Indah sekali karena gambaran yang dipakai begitu alami, kesegaran pagi oleh mentari dan kesegaran hari oleh hujan. Semua melambangkan kehidupan yang segar dan berpengharapan! Itulah hasil pelayanan raja-gembala Israel yang diberkati Tuhan dan yang akan dinikmati umat Tuhan.

Semua itu merupakan perkenan Tuhan atas dirinya dan keluarganya untuk tetap ada di takhta Israel sehingga pelayanan kepada umat Tuhan terjaga terus menerus! Sedangkan para musuh akan dimusnahkan seperti orang membongkar habis semak duri dan alang-alang tajam yang menutupi ladang agar dapat ditanami kembali (6-7).

Kenyataan kelak, keturunan Daud tidak semua setia pada panggilan sebagai raja-gembala Israel, tetapi Tuhan tetap setia meneguhkan mereka pada takhta Israel. Bahkan kelak dari keturunan Daud akan muncul Sang Mesias yang pemerintahan-Nya melampaui Israel kepada semua bangsa.

Walau penuh kelemahan dan kegagalan, Daud dapat menengok ke belakang, bahwa Tuhan telah memakai dirinya melayani umat-Nya. Daud juga berani menatap ke depan, berkat Tuhan akan dicurahkan melalui keturunannya. Kita belajar menengok ke belakang melihat kesetiaan dan anugerah-Nya. Mari kita menatap ke depan, dengan penyertaan Tuhan, kita berkomitmen memberikan yang terbaik!

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org