Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/13

Minggu, 13 Juli 2014

Mazmur 138
Syukur dan setia

Judul: Syukur dan setia
Menyaksikan bahwa Allah yang kita sembah dalam Kristus ialah Allah satu-satunya, tidaklah selalu mudah. Terutama, di negeri yang multireligio-kultural serta di era pluralisme ini. Hendaknya kita bukan hanya berteori atau berteologi bahwa monoteisme lebih masuk akal daripada politeisme, tetapi harus disertai kesaksian hidup monoloyalitas kepada Kristus.

Ucapan syukur Daud, yang memulai rangkaian terakhir mazmur Daud (138-145) di buku kelima kitab Mazmur ini, menegaskan keesaan Tuhan, Allah Israel. "... di hadapan para allah..." Para allah ini bisa dimengerti sebagai sesembahan bangsa-bangsa nonIsrael yang hakikatnya mati atau para pemimpin umat yang menyembah mereka (berhala!). Proklamasi keesaan Allah, yang disertai dengan bukti pengalaman pemazmur akan kasih setia-Nya (2-3), menjadi dasar bagi para pemimpin bangsa-bangsa nonIsrael untuk mengakui bahwa memang hanya Allah Israel yang patut dipuji karena kemuliaan-Nya, dan patut disyukuri karena janji-Nya (4-5).

Pengalaman Daud menjadi bukti bahwa kasih setia Tuhan dapat diandalkan. Saat masih 'hina', Tuhan memilih dia untuk menjadi raja atas Israel. Walau harus mengalami proses panjang untuk naik ke takhta, penyertaan Tuhan mempersiapkan dan memperlengkapi dia menjadi raja yang setia. Pengalaman inilah yang membuat Daud mampu mengantisipasi masa depan dengan penuh keyakinan dan pengharapan (7-8). Sudah menjadi raja pun Daud masih harus menghadapi tantangan dan kesulitan. Namun, "Tuhan akan menyelesaikannya bagiku."

Dunia yang pluralis mengajak kita bukan setia pada satu junjungan, melainkan mengklaim 'hak' untuk sukses dengan merengkuh sebanyak-banyaknya yang ditawarkan kepada kita, yaitu segala ilah dunia ini. Marilah kita setia hanya kepada Dia, mengucap syukur dalam segala hal, termasuk tatkala Dia mengizinkan kesusahan melanda hidup kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org