Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/07/10

Kamis, 10 Juli 2014

2 Samuel 20:1-26
Ciptakan persatuan, hindari perpecahan

Judul: Ciptakan persatuan, hindari perpecahan
Seperti dalam nyanyian ziarahnya pada Mazmur 133, Daud mengharapkan terwujudnya persatuan dan kesatuan antar umat Allah. Jika saudara-saudara yang berbeda-beda tersebut dapat hidup rukun bersama, itu adalah hal yang etis (baik) dan estetis (indah). Persatuan dan kesatuan dapat menciptakan kekuatan suatu negara. Perpecahan berbahaya bagi keutuhan sebuah negara.

Setelah kesatuan bangsa Israel hampir porak poranda oleh pemberontakan Absalom, ternyata kesatuan yang diharapkan pulih itu dirongrong oleh Seba bin Bikri. Seba mengadakan pemufakatan buruk untuk menjatuhkan kerajaan Daud. Ia menghasut para pemimpin suku Israel utara untuk memusuhi Daud, sehingga ada perselisihan antara wilayah utara dan selatan. Kasus Seba ini seperti mengulang kasus Absalom, yang juga menggunakan pengaruhnya untuk memecah bangsa itu. Di mata Daud, bahkan kasus Seba ini lebih berbahaya (6). Apalagi, ketika utusan Daud, Amasa, tidak segera menunaikan tugas menumpas pemberontakan itu. Daud merasa perlu untuk menyingkirkan para penghasut tersebut karena dapat menghancurkan dan meruntuhkan negara. Yoab diutus oleh Daud untuk menyingkirkan penghasut yang menciptakan perpecahan dan membahayakan keutuhan negaranya. Tindakan pertama Yoab ialah menyingkirkan Amasa yang tidak bertanggung jawab, sehingga membuat Seba berhasil memobilisasi para pemberontak menjadi kekuatan yang berbahaya. Syukurnya, Yoab berhasil menyingkirkan Seba dan orang-orang yang membantunya. Perpecahan atau perang saudara pun berhasil dicegah.

Perpecahan adalah hal yang sangat membahayakan. Jika di dalam gereja Tuhan terdapat perpecahan, ini tentu akan membuat peristiwa yang menyakitkan bagi kedua kubu yang bertikai. Terlebih dari itu, gereja tidak dapat menjadi terang dunia dan bahkan menjadi batu sandungan bagi orang lain. Jauh lebih baik dan indah jika kita menciptakan persatuan kasih di dalam gereja, dan menjauhkan sifat dan sikap saling iri dan benci yang akan menciptakan perpecahan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org