Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/04/26

Sabtu, 26 April 2014

1 Samuel 2:11-26
Keluarga bagi kemuliaan Tuhan

Judul: Keluarga bagi kemuliaan Tuhan
Keluarga adalah salah satu lembaga yang didirikan Tuhan dalam dunia ini, maka seharusnya keluarga itu memuliakan Tuhan. Lalu bagaimana seharusnya orang tua mengarahkan anak-anaknya agr hidup takut akan Tuhan?

Dalam bacaan hari ini kita membandingkan dua keluarga, yaitu keluarga Imam Eli dan keluarga Hana. Eli adalah imam yang berhasil memerintah sebagai hakim di Israel selama empat puluh tahun (1Sam. 4:18). Ia menurunkan jabatannya kepada kedua anaknya, yakni Hofni dan Pinehas. Namun ia tidak mampu mempersiapkan kerohanian mereka untuk hidup sungguh-sungguh di dalam Tuhan. Dengan status sebagai imam, kedua anak itu disebut sebagai orang-orang dursila yang tidak menghormati Tuhan, bahkan memandang rendah korban untuk Tuhan. Mereka begitu tamak dan rakus, sehingga lemak yang seharusnya merupakan kurban untuk Tuhan pun dijarah (12-17). Hal memalukan lainnya adalah moral mereka yang begitu rendah (22). Imam Eli sendiri tidak memiliki ketegasan dalam mendidik anak-anaknya. Ini terlihat dari sikapnya yang hanya memberi nasihat, tanpa adanya tindakan untuk mendisiplinkan mereka. Padahal anak-anaknya begitu keji di hadapan Tuhan. Maka Tuhan pun mengeraskan hati anak-anaknya dan akan membinasakan mereka (23-25).

Bagaimana dengan keluarga Hana? Hana beriman kepada Tuhan. Ia menggantungkan hidup dan pengharapannya sepenuhnya kepada Tuhan. Setelah Samuel anaknya diserahkan ke rumah Tuhan, setiap tahun ibunya membuat baju efod baginya dari kain lenan (18-19). Keluarga Elkana pun makin diberkati Tuhan (20-21). Kehidupan Samuel juga terlihat kontras bila dibandingkan dengan anak-anak Eli. Samuel kecil semakin disukai, baik oleh Tuhan maupun manusia (26).

Belajar dari kedua keluarga di atas, bangunlah keluarga kita di atas kebenaran firman Tuhan. Bila Anda adalah orang tua, didiklah anak-anak Anda untuk menghormati Tuhan. Dan jangan lupa untuk menegur dan mendisiplinkan anak-anak Anda bila mereka menyimpang dari jalan kebenaran.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org