Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/04/02

Rabu, 2 April 2014

Yohanes 14:1-14
Percayalah!

Judul: Percayalah!
Ditinggal pergi seseorang tentu tidak menyenangkan. Kecuali jika ada tujuan yang akan membawa kebaikan. Kegelisahan para murid karena Sang Guru akan meninggalkan mereka, diketahui oleh Yesus. Oleh karena itu, Yesus menguatkan mereka dengan memberitahukan tujuan kepergian-Nya.

Yesus akan pergi ke rumah Bapa untuk menyediakan tempat bagi para murid-Nya (2). Namun Ia akan kembali untuk membawa mereka ke tempat-Nya, supaya Ia dapat bersama mereka (3-4). Untuk itu mereka hendaknya percaya kepada Allah dan kepada Yesus (1). Namun para murid ternyata masih bingung. Ini terlihat melalui pertanyaan Tomas dan Filipus (5, 8). Rupanya mereka belum benar-benar mengenal Yesus (7, 9). Padahal Yesus sudah mengajarkan semua itu (Yoh. 3:14-16). Maka Yesus menegaskan bahwa diri-Nya adalah jalan, kebenaran, dan hidup (6). Yesus bukanlah salah satu jalan, melainkan satu-satunya jalan menuju Bapa. Itulah sebabnya, siapa yang mengenal Yesus berarti mengenal Bapa (7) dan siapa yang telah melihat Yesus berarti telah melihat Bapa (9, bdk. Yoh. 1:18), karena Yesus di dalam Bapa dan Bapa di dalam Yesus (10). Jika masih sulit juga untuk memahami dan percaya maka mereka seharusnya mengingat karya-karya Yesus yang ajaib (11), yang merupakan kesaksian bahwa Yesus adalah Anak Allah. Bukan hanya itu, orang-orang yang percaya kepada Dia pun malah akan melakukan pekerjaan yang lebih besar dari yang Yesus lakukan (12). Namun bukan berarti Yesus menyuruh murid-murid-Nya untuk menjadi hanya pembuat mukjizat. Ia hanya sedang menginginkan mereka memercayai perkataan-Nya karena merupakan perkataan Bapa juga.

Percaya kepada Tuhan memang sebaiknya terjadi bukan hanya karena telah melihat keajaiban Tuhan terlebih dahulu. Sebab bila kita percaya Tuhan, niscaya kita akan mengalami kebesaran Tuhan dalam hidup kita. Namun jika masih sulit bagi kita untuk percaya, bacalah kisah-kisah Tuhan saat menyatakan kuasa-Nya melalui mukjizat. Dan berimanlah kepada-Nya.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org