Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2014/03/17

Senin, 17 Maret 2014

Imamat 22:1-16
Saling menguduskan

Judul: Saling menguduskan
Perikop hari ini berisi peraturan etis bagi imam. Jika perikop sebelumnya berbicara tentang kekudusan para imam, perikop hari ini membicarakan kekudusan imam yang didasarkan pada hubungan antara imam dan umat Tuhan.

Tuhan ingin agar hubungan antara imam dan umat didasari atas saling menguduskan. Kehidupan para imam harus kudus agar kurban yang dibawa oleh umat kepada mereka untuk dipersembahkan kepada Tuhan tidak tercemari oleh ketidakkudusan (3-9). Dengan menjaga kekudusan hidup, para imam dapat melaksanakan fungsi mereka untuk menguduskan persembahan kurban dari umat. Maka Tuhan akan berkenan pada persembahan kurban dari umat!

Sebaliknya, karena persembahan kurban yang dibawa umat dikuduskan oleh para imam yang menjalankan fungsinya dengan benar, maka kurban tersebut tidak boleh dimakan sembarang orang (10-16). Orang awam dilarang memakan kurban kudus tersebut kecuali mereka yang ada dalam keluarga imam (11). Demikian, anak perempuan imam yang menikah dengan orang awam, tidak boleh memakannya karena ia telah menjadi awam (10). Tugas imam memastikan ketiadaan pelanggaran terhadap peraturan tersebut. Demikianlah imam dan umat hidup saling menguduskan (16). Ini terlihat dari kata "mereka" yang jelas menunjukkan para imam dan umat. Tuhanlah yang menyertai perjalanan hidup antar dan antara para imam dan umat Allah. Untuk itu jabatan imam bukanlah jabatan yang bersifat status, melainkan jabatan yang bersifat fungsi. Dengan memperoleh jabatan tersebut, hendaknya mereka memang menjalankan fungsi sebagai imam, yang menghubungkan umat dengan Tuhannya. Relasi saling menguduskan tersebut hanya bisa terjadi dengan kesadaran bahwa Tuhan telah lebih dahulu menguduskan mereka.

Oleh karena itu, para pelayan Tuhan hendaknya menjaga kekudusan hidup agar pelayanannya menguduskan umat. Umat Tuhan pun kiranya menjaga kekudusan agar para pelayan Tuhan dapat menjalankan fungsi mereka menguduskan umat.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org