Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/12/12

Kamis, 12 Desember 2013

Yesaya 60:15-22
Gaya hidup berbeda

Judul: Gaya hidup berbeda
Selama masa hidupnya, Yesaya telah menyaksikan Kerajaan Yehuda berangsur-angsur merosot dari puncak kejayaan di bawah pemerintahan Raja Uzia (bdk. 2Taw. 26) hingga masa yang mengenaskan di bawah pemerintahan raja-raja berikutnya. Kehancuran total ada di depan mata, sementara kehidupan rakyat sangat sengsara. Bisa kita bayangkan bahwa rakyat Israel pada masa itu, seperti juga pada masa Tuhan Yesus, mendambakan penyelamatan dan pemulihan keagungan negeri mereka.

Nabi Yesaya dalam ayat-ayat yang kita baca hari ini menubuatkan datangnya penyelamatan dan pemulihan itu. Namun, menarik sekali, apa yang Yesaya janjikan bukan seperti apa yang akan ada dalam bayangan banyak orang. Ia menjanjikan sebuah masa "damai sejahtera (syalom) dan keadilan" (17). Ia tidak menubuatkan suatu penaklukan militer seperti pada masa Daud maupun suatu masa kejayaan politik pada masa Salomo. Namun ia menubuatkan satu periode ketika Tuhan memerintah tanpa kekerasan (18). Orang tidak akan bermegah karena kekuatan dan penaklukan yang telah ia lakukan, juga tidak karena prestasi dan kebesaran dirinya; tetapi Allah-lah yang akan menjadi sumber kebanggaannya.

Kota Tuhan akan menjadi terang yang menerangi dunia yang gelap, yang akan dihuni oleh orang-orang benar (21).Tuhan sendiri akan menerangi mereka. Tidak ada lagi dukacita, kelaliman, dan kekelaman. Semua akan sirna oleh kehadiran Tuhan. Umat Tuhan akan hidup dengan standar yang berbeda dari dunia.

Tuhan memanggil kita untuk hidup dengan pengharapan akan dunia baru, yang memiliki paradigma yang berbeda dari dunia yang kita hidupi. Seperti Nuh yang percaya kepada Tuhan dan membangun bahtera di tengah padang gurun karena mengamini visi yang Tuhan berikan, kita pun Tuhan panggil untuk menunjukkan gaya hidup yang berbeda, sesuai visi yang ditunjukkan oleh Yesaya, yaitu gaya hidup yang cocok bagi seorang yang ditanam oleh Tuhan sebagai "cangkokan ... untuk memperlihatkan keagungan-Nya."

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org