Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/11/16

Sabtu, 16 November 2013

Yesaya 46:1-13
Jaminan Allah

Judul: Jaminan Allah
Apa bedanya dewa-dewa Babel dengan Allah Israel? Bel dan Nebo yang dulu diarak-arak di atas kereta kencana secara megah untuk disembah para pengikutnya, klini dimuat di atas binatang untuk diselamatkan (1-2). Ini gambaran Babel yang dikalahkan dan dijarah sehingga penduduknya mengungsi. Dalam pengungsian itu, mereka mengungsikan dewa-dewa sesembahannya. Sungguh ironis, dewa-dewa yang disembah karena keperkasaannya ternyata hanya patung-patung mati yang tidak berdaya, bahkan harus diselamatkan!

Sedangkan Allah Israel? Yesaya menggambarkan Tuhan sebagai Allah yang hidup yang tidak berubah. Dari dulu, sekarang, dan sampai selamanya Dia adalah Allah yang peduli dan terus setia untuk menyelamatkan umat Israel, walaupun sekarang sedang di pembuangan. Sangat kontras, Allah berjanji untuk terus menggendong umat-Nya (3-4), tetapi dewa-dewa Babel harus digendong untuk diselamatkan (1-2)! Tuhan adalah Allah pencipta bukan ilah ciptaan. Ia bukan hasil karya tukang emas (5-7).

Ayat 8-13 menjadi teguran bagi bangsa Israel agar malu dan bertobat. Mereka telah berpaling dari Allah yang Mahakuasa, yang dulu telah menyelamatkan mereka. Mereka menyembah patung-patung buatan sendiri, yang tidak dapat menyelamatkan diri sendiri apalagi menyelamatkan mereka! Justru kedurhakaan terhadap Allah itulah yang menyebabkan mereka harus dibuang. Kalau mereka terus menyembah berhala, mereka tidak mungkin diselamatkan. Namun Allah telah menjanjikan kelepasan bagi Israel, kemuliaan-Nya akan dinyatakan lagi kepada mereka (13).

Apakah nas ini menegur kita juga? Mungkin kita pernah seperti Israel, meninggalkan Allah sejati, yang dalam Kristus telah menebus dosa kita, dan berpaling pada allah lain? Mungkin bukan berupa patung berhala, melainkan berupa berbagai pegangan hidup yang dipercaya orang modern menjadi penjamin sejati, seperti kekayaan, kekuasaan, karier dst. Mari kembali kepada Dia, satu-satunya Allah yang hidup. Dia pasti menerima Anda dan memelihara hidup Anda.

Diskusi renungan ini di Facebook:
https://www.facebook.com/groups/santapan.harian/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org