Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/08/03

Sabtu, 3 Agustus 2013

Keluaran 35:30-36:7
Panggilan melayani

Judul: Panggilan melayani
Pelayanan sebagai hamba Tuhan sering dipahami sebagai satu-satunya pelayanan yang secara khusus dipanggil oleh Tuhan sendiri, seperti halnya nabi-nabi pada zaman Perjanjian Lama atau para rasul dalam Perjanjian Baru. Sedangkan pelayanan yang lain baik pengurus komisi, majelis, atau penatua dipahami sebagai pelayanan yang tidak mengikat dan merupakan hasil pemilihan jemaat dengan suara terbanyak. Benarkah pemikiran tersebut?

Bacaan Alkitab hari ini berbicara tentang Bezaleel yang dipenuhi Roh Allah dengan keahlian, pengertian, dan pengetahuan dalam segala pekerjaan serta Aholiab, seorang ahli membuat tenunan yang berwarna-warna dari kain ungu tua, ungu muda, kirmizi, dan dari lenan halus (Kel. 38:23). Keduanya dipilih secara khusus oleh Tuhan dan diberi kepandaian untuk mengajar dalam memimpin pembuatan Kemah Suci (30-34). Hal ini memiliki kesamaan dengan apa yang dilakukan Nehemia, yang menggerakkan pembangunan gerbang Yerusalem. Padahal ia bukan seorang nabi atau imam, melainkan juru minuman raja Artahsasta (Neh. 1:11)

Ini mengajarkan bahwa semua pelayanan merupakan ketetapan Tuhan. Kemampuan dan keahlian setiap orang ditanamkan oleh Tuhan. Jadi bukan hanya para nabi dan imam yang dipilih Tuhan, bahkan para tukang sekalipun, karena semua kemampuan itu diberikan oleh Roh yang sama (1Kor. 12:4-6). Memang benar bahwa Musa yang mendapatkan wahyu tentang pembuatan Kemah Suci tersebut dengan segala peraturan dan ukurannya, tetapi Bezaleel dan Aholiab beserta semua orang Israel yang memiliki keahlianlah yang mewujudkan secara nyata dengan membangunnya.

Jadi, baik hamba Tuhan maupun pengurus atau majelis yang dipilih melalui pemungutan suara jemaat sebenarnya sama-sama merupakan ketetapan Allah (Rm. 13:1). Seorang hamba Tuhan tidak mungkin mengerjakan panggilannya seorang diri. Maka Tuhan memanggil juga orang-orang awam untuk melayani sesuai panggilan dan talenta masing-masing. Dengan demikian, pekerjaan Tuhan jadi maksimal dan nama Tuhan dimuliakan!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/08/03/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org