Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/07/26

Jumat, 26 Juli 2013

Keluaran 31:12-18
Menguduskan hari Sabat

Judul: Menguduskan hari Sabat
Menguduskan hari Sabat bermula dari perintah Tuhan kepada umat Israel melalui Musa agar umat Israel memelihara dan menguduskan hari Sabat. Di tengah-tengah kesibukan mereka dalam bekerja, khususnya karena akan membuat Kemah Suci dan segala perkakasnya, mereka harus beristirahat pada hari Sabat. Barangsiapa melanggarnya akan dihukum mati (14, 15b).

Umat Israel harus menguduskan hari Sabat karena hari itu merupakan peringatan akan kebaikan Tuhan. Allah telah menjadikan Israel sebagai umat pilihan dan bangsa yang kudus agar dapat melayani Dia. Ia telah melepaskan mereka sebagai budak rodi di Mesir agar mereka dapat "beristirahat" dari kerja paksa mereka. Maka, bila tetap bekerja pada hari Sabat, berarti mereka meniadakan kebebasan mereka dan seolah-olah kembali memperbudak diri pada pekerjaan.

Tuhan juga berhenti dari karya penciptaan-Nya setelah mencipta alam semesta ini selama enam hari. Maka, Tuhan menuntut umat-Nya untuk beristirahat pada hari ketujuh agar mereka datang ke rumah Tuhan. Mereka bukan hanya akan mendapatkan waktu untuk beribadah, tetapi juga waktu untuk memulihkan kekuatan mereka setelah enam hari bekerja. Pada hari itu mereka akan bersekutu bersama dengan saudara sebangsa mereka dan mendengarkan sabda Tuhan yang menjadi pedoman bagi kehidupan mereka. Dengan menguduskan hari Sabat, berarti mereka telah menunjukkan rasa hormat kepada Tuhan yang telah menebus dan memelihara mereka. Perintah Tuhan kepada umat Israel mengenai hari Sabat diberikan demi kepentingan dan kebaikan mereka.

Bagi kita, umat Kristen pada masa kini, hari Minggu merupakan Sabat buat kita. Hari itu merupakan hari peringatan akan kebangkitan Tuhan kita, Yesus Kristus. Pada hari itu, kita menyatakan rasa syukur kita atas segala berkat dan pemeliharaan Tuhan, bersekutu dengan saudara seiman, memulihkan kekuatan fisik, mental, dan rohani kita, serta mendapatkan pedoman firman Tuhan untuk menjalankan hidup kita setiap hari.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/26/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org