Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2013/07/12

Jumat, 12 Juli 2013

Keluaran 25:10-22
Bagi ketaatan dan pendamaian

Judul: Bagi ketaatan dan pendamaian
Kata "haruslah" di permulaan perikop ini melanjutkan kata "harus" dari ayat 8. Bacaan sebelumnya telah mendasari pemahaman tentang Kemah Suci yang didirikan dengan dorongan hati dan khusus ditujukan kepada Tuhan. Bacaan hari ini menekankan apa yang Tuhan kehendaki sebagai bagian dari proyek ketaatan, yaitu pekerjaan yang diberikan oleh Tuhan kepada orang Israel.

Kadang kita melihat teks ini sebatas apa yang harus dilakukan bangsa Israel dan melupakan bahwa Tuhan ingin melakukan sesuatu juga melaluinya. Pekerjaan itu sangat penting karena hasil akhirnya merupakan kehadiran Tuhan yang akan berbicara kepada mereka tentang 'segala sesuatu yang akan Kuperintahkan kepadamu untuk disampaikan kepada orang Israel' (22).

Penjelasan tentang pembuatan "tutup pendamaian" sebagai penutup tabut perjanjian dikaitkan dengan kehendak Tuhan untuk berbicara kepada umat-Nya dari antara kedua kerub yang ada di atas tutup tersebut (22). Kerub adalah malaikat Allah yang bertugas menopang takhta Allah (lihat 2Sam. 6:2, 22:11). Tutup pendamaian dengan dua kerub itu melambangkan takhta Allah yang hadir di tengah umat-Nya. Di dalam tabut perjanjian itu sendiri ditaruh kitab hukum (16, 21). Jadi Tuhan hadir di takhta-Nya dengan hukum-Nya untuk menyatakan penghakiman atas pelanggaran umat-Nya. Namun ketika upacara penebusan dilakukan dan darah dipercikkan di tutup pendamaian, maka Tuhan menyatakan pengampunan-Nya. Perintah Tuhan kepada Israel ini bukan bertujuan membebani mereka, melainkan sebuah kesempatan untuk mengalami kehadiran Tuhan yang berdaulat atas hidup mereka, yaitu untuk menghakimi dosa lalu mengampuninya.

Kita bisa meneladani umat Israel. Dengan kesungguhan, kita melakukan pekerjaan yang ditentukan Tuhan bagi kita, yang ujungnya untuk menghadirkan Allah bertakhta dalam hidup kita. Lebih dari itu, karena kita sudah diampuni melalui pengurbanan Kristus, maka kehadiran Tuhan dalam hidup kita adalah untuk misi pengampunan dosa bagi orang-orang di sekeliling kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2013/07/12/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org