Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/12/30

Minggu, 30 Desember 2012

Mazmur 89:38-52
Bisakah Allah berubah setia?

Judul: Bisakah Allah berubah setia?
Mazmur keluhan biasanya muncul karena apa yang pemazmur lihat dan alami tidak sesuai dengan apa yang ia yakini atau imani. Misalnya, pemazmur yakin Tuhan itu baik, tetapi ia mengalami sakit yang tidak kunjung sembuh, atau masalah yang bertubi-tubi. Bagaimanakah pemazmur menyikapi ketidaksinkronan tersebut? Itulah pergumulan yang kita baca dari bagian terakhir Mazmur 89 ini.

Kenyataan sejarah di PL memperlihatkan bahwa keturunan Daud pada akhirnya kehilangan takhta atas bangsa Israel oleh penjajahan Babel. Bahkan raja terakhir, Zedekia harus mengalami siksa dari raja Babel karena pemberontakannya. Raja Yoyakin harus dipermalukan sebagai raja boneka di hadapan Nebukadnezar. Bagi generasi pembuangan, tanda tanya besar menghantui mereka. Apakah Allah sudah melupakan janji-Nya kepada keluarga Daud? Memang, tidak ada jawaban Allah yang eksplisit terekam dalam bagian ini. Mazmur ini ditutup dengan permohonan pemazmur agar Allah berbelas kasih memulihkan dinasti Daud. Pemazmur mengingatkan Tuhan bahwa manusia memang mudah berubah, tetapi bukankah Tuhan tidak berubah?

Kasih setia Tuhan tetap untuk selamanya. Begitu pula janji-Nya kepada Daud dan keturunannya. Namun, kasih setia Tuhan ditunjukkan lewat pendisiplinan-Nya atas keturunan Daud. Hukuman pembuangan ke Babel dan permaluan pada raja-raja terakhir Yehuda adalah proses pemurnian yang harus terjadi demi pemulihan yang akan datang. Tuhan tetap setia pada janji-Nya dengan membangkitkan Raja Mesias keturunan Daud. Melalui Anak Daud inilah, janji keselamatan yang diberikan kepada umat Israel diluaskan menjadi untuk semua bangsa. Tuhan tidak berubah setia. Maka, Anda yang harus berubah! Berubahlah dengan bertobat dan bersedialah diproses agar Anda makin serupa Tuhan Yesus.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/12/30/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org