Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/12/12

Rabu, 12 Desember 2012

Yoel 2:18-27
Perubahan yang memulihkan

Judul: Perubahan yang memulihkan
Seperti kita lihat, sifat Tuhan yang sejati adalah kasih, kesabaran, dan kasih setia. Manakala Ia menjatuhkan hukuman, pada saat yang sama Ia "menyesal" karena hukuman-Nya (Yl. 2:13). Tentu kata "menyesal" tidak perlu dimengerti terlalu harfiah di sini. Barangkali mirip dengan orang tua yang amat mencintai anak-anaknya dan mau tidak mau harus memberi hukuman demi kebaikan. Bila hukuman itu tergolong keras dan yang mendapat hukuman kemudian menyesal, wajar-wajar saja muncul semacam penyesalan, atau lebih tepat, rasa sedih.

Jelaslah, Tuhan juga dapat berubah hati, sebab bagaimana pun di dasar hati-Nya terdapat kasih dan pengampunan (bdk. Hos. 11:8). Perubahan hati Tuhan selalu berarti pembaruan. Ketika umat kembali kepada-Nya, Tuhan pun kembali kepada umat-Nya! Gambaran mengenai pembaruan ini yang ditampilkan dalam nas bacaan kita. Sebagai kebalikan dari bencana mengerikan yang dilukiskan sebelumnya, Tuhan memperbarui janji-Nya dan mengubah secara radikal kehidupan umat-Nya dari situasi yang mengenaskan. Kepada tanah dan makhluk hidup di atasnya, Ia berfirman, "Jangan takut" (21-22). Sebagai ganti ratapan yang memilukan, Ia mengajak umat-Nya dan segenap ciptaan untuk bersukacita dan bersorak-sorai (21, 23). Singkatnya, umat diajak untuk meyakini pemulihan yang dikerjakan Tuhan setelah mereka kembali kepada-Nya.

Namun, perlu dicamkan, bukan pemulihan keadaan fisik atau kelimpahan material yang menjadi alasan dan tujuan utama pertobatan umat. Seperti yang ditegaskan dalam ayat 27, tujuannya adalah agar mengetahui bahwa Dia ada di antara umat-Nya dan Dialah Allah mereka, bukan yang lain! Dasar dan tujuan sejati bagi pemulihan yang dijanjikan Tuhan tetaplah ikatan perjanjian dengan-Nya.

Semangat yang sama kita simak dalam ajaran PB. Injil adalah kabar baik yang meliputi hidup manusia seutuhnya, termasuk kebutuhan fisiknya (bdk. Luk. 4:18-19). Namun, Injil tidak kurang dari berita anugerah tentang pemulihan manusia menjadi ciptaan baru di dalam Kristus (2 Kor. 5:17)!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/12/12/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org