Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/07/22

Minggu, 22 Juli 2012

Mazmur 69:1-19
Mohon penyelamatan Tuhan

Judul: Mohon penyelamatan Tuhan
Seorang penafsir mencoba menvisualisasikan ayat 2-3 ini dalam situasi yang nyata, yaitu seorang yang dibuang ke sumur kering (bandingkan pengalaman Yeremia di Yer. 38:6). Ketika hujan turun dengan deras, air mulai memenuhi sumur tersebut. Tahanan itu berseru minta diangkat keluar dari sumur itu karena air sudah mencapai lehernya. Namun, sampai habis suara dan tenaga, pertolongan tak kunjung datang (4). Tentu gambaran pemazmur di sini merupakan kiasan semata. Pemazmur bergumul dengan tuduhan palsu. Ia dituduh telah merampas sesuatu, dan kemudian dipaksa untuk mengembalikan barang yang sebenarnya tak pernah ia rampas. Terhadap para musuhnya, pemazmur mengaku tidak bersalah. Namun, kepada Tuhan ia mengaku pernah bertindak bodoh (6). Maka ia memohon belas kasih Tuhan agar dampak kesalahannya tidak menimpa umat Tuhan.

Di sisi lain, pemazmur merasa apa yang menimpa dirinya adalah karena ketekunannya melayani Tuhan (8-13). Oleh karena itu, ia berani berharap kepada Tuhan untuk melepaskannya dari tekanan musuh. Kembali pemazmur menggunakan ilustrasi yang serupa dengan yang di permulaan (15-16).

Sampai di sini, mazmur ini menunjukkan tipikal sebuah mazmur keluhan. Pemazmur menyampaikan keluhannya dengan harapan Tuhan akan menjawab dan menyelamatkannya dari ancaman kebinasaan. Mazmur seperti ini mengajar kita tentang bagaimana menghadapi musuh yang memfitnah bahkan hendak membinasakan kita padahal kita sedang melayani Tuhan. Kita memiliki Tuhan yang peduli dan yang akan bertindak pada waktu-Nya untuk menolong kita. Walaupun kita sudah merasa di ambang pintu kehancuran, jangan sampai kita melepaskan iman kita. Percayalah pada waktu-Nya, Ia akan menolong. Ingat juga bahwa nama-Nya pun dipertaruhkan bila umat-Nya dipermalukan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/07/22/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org