Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/05/10

Kamis, 10 Mei 2012

Roma 11:25-36
Rahasia keselamatan bangsa Israel

Judul: Rahasia keselamatan bangsa Israel
Walaupun sejak zaman Paulus hingga sekarang, hanya sebagian kecil saja dari bangsa Israel yang menerima Yesus sebagai Mesias, Alkitab mengatakan bahwa Allah tidak akan melupakan Israel.

Ketegaran hati Israel, justru dipakai Allah untuk menjangkau bangsa-bangsa lain. Dan Allah tidak akan tinggal diam terhadap ketegaran hati bangsa pilihan itu. Di dalam hikmat bijaksana-Nya serta pada waktu yang Tuhan tentukan sendiri, bangsa Israel pun akan mendapat kemurahan dari Allah sebagaimana bangsa lain juga telah memperoleh kemurahan. Yang ingin ditekankan oleh Paulus kepada para pembaca suratnya adalah agar mereka, sebagai bangsa nonYahudi, jangan menjadi sombong dan merasa mempunyai kelebihan atau keistimewaan dibandingkan bangsa Yahudi. Sebaliknya, Paulus mengajak orang percaya untuk menanggapi kemurahan Allah itu dengan sikap syukur dan rendah hati. Sebagai manusia biasa, tidak ada seorang pun yang dapat memahami dan menyelami maksud dan rencana Allah yang mahaagung dan mahabesar (33-37).

Melalui tulisan ini, kita dapat belajar tentang kasih Allah yang begitu besar kepada umat manusia, baik yang berasal dari bangsa Yahudi, maupun dari nonYahudi. Di dalam kesabaran-Nya yang luar biasa, Allah bahkan tidak melupakan bangsa yang telah menolak Yesus Kristus. Di dalam hikmat-Nya yang luar biasa, Allah bahkan telah mengatur karya keselamatan agung yang dapat menjangkau seluruh bangsa di dunia. Siapakah kita yang merasa layak untuk bermegah di hadapan Allah? Siapakah kita yang tidak tergerak untuk bersyukur atas kemurahan-Nya?

Kita patut bersyukur karena segala rencana keselamatan Allah bagi umat manusia pada umumnya dan Israel pada khususnya akan tergenapi. Hal ini menjadi bukti kuat bagi kita bahwa Allah kita adalah Pribadi yang setia dan mampu menggenapi apa yang telah direncanakan-Nya. Marilah mulai sekarang, kita selalu berusaha untuk menjalani hidup sesuai rencana-Nya Marilah kita juga senantiasa rindu untuk memuliakan Dia di dalam setiap langkah hidup kita (36).

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/05/10/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org