Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2012/02/01

Rabu, 1 Februari 2012

Markus 6:6b-13
Pelatihan pelayanan

Judul: Pelatihan pelayanan
Teladan Yesus berkeliling ke desa-desa untuk mengajar adalah tindakan teladan aktif. Pada zaman itu, ke mana pun guru pergi, para murid mengikutinya. Saat Yesus turun langsung ke lapangan, datang mendekat pada kehidupan manusia dalam kesehariannya, para murid pun turut serta bersama-Nya. Para murid melihat dan belajar dari Sang Guru, bagaimana melakukan pelayanan.

Giliran para murid mempraktikkan apa yang mereka lihat dan pelajari dari Yesus. Mereka diutus berdua-dua supaya saling menopang satu sama lainnya dan menjadi rekan handal dalam pelayanan. Mereka diajar untuk bergantung pada kuasa yang Tuhan Yesus berikan dan tidak mengandalkan diri sendiri ataupun materi dan fasilitas. Mereka belajar fokus pada tugas mereka, yaitu memberitakan pertobatan, mengusir roh-roh jahat, dan menyembuhkan orang sakit (12-13). Fokus pada tugas mereka juga berarti, saat terjadi penolakan mereka tidak perlu reaktif mengotot melainkan memberikan tanda peringatan dengan mengebaskan debu di kaki. Mengebaskan debu di kaki adalah kebiasaan yang dilakukan oleh orang Yahudi ortodoks saat mereka kembali ke Tanah Suci dari wilayah nonYahudi. Bagi para murid, tanda ini menyatakan bahwa orang yang menolak pemberitaan murid Tuhan, sedang menolak Tuhan. Pelatihan pelayanan yang diterima para murid membuat mereka menjadi pelayan-pelayan Tuhan yang tangguh, tak gampang putus asa, tetap fokus pada tujuan dan panggilan pelayanan mereka.

Ditolak memang tidak enak. Semangat kita bisa redup, sukacita sepertinya hilang, dan rasanya ingin menyerah. Akan tetapi, penolakan bisa menjadi cambuk untuk kita lebih mengandalkan Tuhan dan kuasa-Nya. Bisa jadi penolakan terjadi karena kita tidak bijaksana dalam memaparkan kabar baik, terlalu mengandalkan akal budi dan hal-hal yang ada pada kita, bukan pada hikmat dan kuasa-Nya. Di sini, kehadiran rekan kerja bisa saling menguatkan dan saling mengingatkan kebutuhan bersandar pada Tuhan.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2012/02/01/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org