Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/08/26

Jumat, 26 Agustus 2011

Galatia 3:15-29
Identitas baru

Judul: Identitas baru
Orang tentu senang memiliki dan memakai barang yang baru. Biasanya itu akan membuat orang itu tampil beda karena ada perubahan atau pembaruan. Namun mengapa banyak orang yang masih enggan untuk mengenakan identitas baru di dalam Kristus. Mereka justru lebih menyukai identitas lamanya?

Paulus menunjukkan apresiasinya pada hukum Taurat, yang walaupun tidak menyelamatkan, tetapi berfungsi sebagai penuntun bagi kita sebelum kedatangan Kristus. Dengan hadirnya Kristus, pusat iman kita, fungsi Taurat sebagai penuntun tak lagi efektif (23-25). Argumen Paulus memuncak dalam pernyataan bahwa iman di dalam Kristus membuat kita menjadi anak-anak Allah, bukan lagi sekadar menjadi anak-anak Abraham (26, bnd. 7). Realitas dan identitas baru ini berlaku bagi semua orang Galatia yang memercayai Kristus. Baptisan dalam hal ini memegang peranan penting sebagai pengalaman religius dari realitas dan identitas baru di dalam Kristus itu (27). Pemahaman "anak-anak Allah" (26) oleh Paulus juga diidentikkan dengan "milik Kristus" (29), yang juga berhak sebagai "keturunan Abraham" dan dengan demikian berhak menerima janji Allah. Paulus juga menegaskan tidak ada lagi pemisahan sosial antara Yahudi dan orang Yunani, antara hamba dan orang merdeka, bahkan di antara laki-laki dan perempuan. Semua dipersatukan oleh dan di dalam Kristus (28). Identitas baru tersebut tidak lagi ditentukan oleh hukum taurat, tetapi oleh iman kepada Kristus.

Mengenakan identitas baru di dalam Kristus akan membuat kita terhisab di dalam janji Allah yang kekal. Tidak ada lagi pemisahan sosial yang merendahkan sekelompok orang. Allah pun menghendaki kita untuk bukan hanya sekadar mengenakan identitas baru, tetapi mewujudnyatakan identitas baru itu di dalam kehidupan kita berjemaat. Terkadang pemisahan sosial pun terjadi di gereja, dan terkait dengan jabatan, pekerjaan, atau harta benda. Hal-hal demikian harus dihindari ketika kita sungguh-sungguh mengenakan identitas batu di dalam Kristus. Selamat mengenakan identitas baru di dalam Kristus!

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/08/26/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org