Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/08/20

Sabtu, 20 Agustus 2011

Galatia 1:11-24
Kebenaran harus dibela

Judul: Kebenaran harus dibela
Bagaimana perasaan Anda jika dituduh bersalah padahal Anda melakukan hal yang benar? Apakah Anda berusaha mengemukakan kebenaran atau membiarkannya begitu saja?

Rasul Paulus menghasilkan buah pemberitaan Injil dengan mendirikan sebuah jemaat di Galatia (Kis. 13-14). Seharusnya Rasul Paulus dipuji dan dihargai karena hal itu, tetapi justru kritikanlah yang muncul. Setelah Rasul Paulus mendirikan jemaat di Galatia, berita Injil yang dia sampaikan serta jabatan kerasulannya diserang oleh kelompok-kelompok Yahudi yang berusaha mengacaukan iman jemaat Galatia. Kelompok Yahudi itu berusaha memaksa jemaat di Galatia untuk disunatkan dan menerima Taurat Musa sebagai syarat agar mereka diselamatkan dan diterima dalam persekutuan orang percaya (7). Mereka juga menuduh Paulus sebagai orang yang tidak termasuk kelompok rasul yang asli, dan karena itu tidak memiliki wibawa rasuli (1, 7, 12). Maka menurut mereka, pemberitaan Paulus menyimpang dan tidak sah (9).Tentu saja bagi Paulus, tuduhan ini terasa mengganggu proses pemberitaan Injil yang dia lakukan. Apalagi jemaat Galatia yang baru bertumbuh sangat mudah memercayai hal-hal yang masuk akal (6-7). Oleh sebab itu, Rasul Paulus mematahkan kritikan dan keraguan yang ditujukan kepadanya dengan menegaskan bahwa Injil yang dia beritakan bukanlah Injil yang berasal dari pengajaran manusia (11-12), melainkan Injil yang diterima melalui penyataan Yesus Kristus (12). Kristus sendirilah yang memilih dan memerintah dia untuk memberitakan Injil kepada bangsa-bangsa lain (15-16). Rasul Paulus dengan tegas memproklamirkan bahwa Injil yang dia beritakan adalah kebenaran (20) dan jabatan kerasulannya dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Allah (1) dan manusia (18-19).

Jika Paulus tetap berdiri diatas kebenaran dan berusaha untuk memperjuangkan tuduhan palsu yang dilontarkan terhadap dia, apakah kita juga memiliki keberanian untuk mempertahankan kebenaran dan berusaha memperjuangkannya?

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/08/20/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org