Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/05/09

Senin, 9 Mei 2011

Kejadian 11:1-9
Berhati-hati dengan keinginan

Judul: Berhati-hati dengan keinginan
Manusia diperlengkapi Tuhan dengan keinginan dan kehendak. Hal ini melahirkan dorongan-dorongan tertentu dalam diri manusia untuk menghendaki dan melakukan sesuatu. Kreativitas juga tercipta melalui keinginan dan kehendak. Tanpa adanya keinginan atau kehendak, manusia tidak punya dorongan untuk melakukan kreasi dan inovasi.

Sebagai anugerah dari Tuhan, tentu saja manusia harus menyukuri hal ini. Tidak semestinya manusia menyalahgunakannya untuk hal-hal yang tidak mempermuliakan nama Tuhan, seperti yang ditunjukkan dalam bacaan Alkitab pada hari ini. Sebab apabila hal itu terjadi maka Tuhan sendiri yang akan turun tangan meminta pertanggungjawaban kita.

Kisah menara Babel memperingatkan kita agar tidak salah menggunakan keinginan dan kehendak kita. Dikisahkan bahwa setelah peristiwa air bah, manusia merencanakan sesuatu, yang lahir dari keinginan mereka "mencari nama agar jangan terserak ke seluruh bumi" (4b). Keinginan tersebut mendorong mereka untuk membuat sebuah kota dengan sebuah menara yang menjulang tinggi sampai ke langit. Upaya pembangunan tersebut tentu saja memerlukan keahlian dan keterampilan. Lalu mereka memulai pembangunan hingga Allah sendiri kemudian turun tangan dan menghentikan kegiatan tersebut karena tidak sesuai dengan rencana dan kehendak-Nya. Tuhan mengacaukan pekerjaan manusia tersebut dan menyerakkan mereka ke seluruh bumi (7). Alangkah sia-sia usaha mereka pada saat itu!

Kita memiliki kehendak dan keinginan yang tiada batas. Namun tidak semua keinginan tersebut sesuai dengan kehendak Allah. Inilah yang harus kita waspadai. Karena keinginan tersebut bisa saja merupakan cobaan, yang manakala telah dibuahi, dapat melahirkan dosa; dan apabila dosa itu sudah matang, ia melahirkan maut (Yak. 1:14-15). Hendaknya setiap keinginan yang kita miliki selalu berupa hasrat untuk memuliakan nama Tuhan dalam kehidupan kita sekaligus menjadi berkat bagi orang-orang yang ada di sekitar kita.

Diskusi renungan ini di Facebook:
http://apps.facebook.com/santapanharian/home.php?d=2011/05/09/

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org