Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/03/23

Rabu, 23 Maret 2011

Lukas 18:35-43
Mengalirkan kasih

Judul: Mengalirkan kasih
Dunia yang hiruk pikuk seperti sekarang ini, bisa membuat kita tidak lagi memiliki kepekaan mengenai apa yang terjadi di sekitar kita. Persaingan yang keras dan ambisi yang kita miliki, sering melumpuhkan kesadaran dan naluri kita sebagai seorang pengikut Kristus. Bahkan kerap kita abai akan keberadaan orang lain dan gagal mengenali apa yang harus kita lakukan di sana sebagai duta-duta Kristus.

Tuhan Yesus memperlihatkan kepeduliannya kepada seorang pengemis buta, yang berteriak di tengah-tengah kerumunan orang banyak. Karena kepedulian-Nya, Tuhan Yesus menghentikan langkah-Nya. Ia mau mendengar permintaan pengemis buta itu. Maka Ia menyuruh orang-orang untuk membawa dia ke hadapan-Nya (40). Dan ketika si pengemis buta telah berhadapan muka dengan Dia, Tuhan Yesus bertanya, "Apa yang kau kehendaki Aku perbuat bagimu?" (41a). Pertanyaan itu pastilah terdengar begitu menarik di telinga si pengemis buta, karena dapat dipastikan selama ini belum pernah ada orang yang menanyakan hal itu kepada dia. Keyakinannya akan siapa Tuhan Yesus yang selama ini hanya bisa dia dengar, mendorong dia untuk menjawab "Tuhan, supaya aku dapat melihat" (41b). Tuhan Yesus melihat iman yang ada dalam diri si pengemis buta ini. Maka Tuhan Yesus bukan saja memberikan kesembuhan, Dia juga berkata "imanmu telah menyelamatkan engkau" (42).

Tuhan Yesus sekali lagi memberikan demonstrasi kasih dan kepedulian yang besar kepada kita. Di tengah hiruk pikuk dan kerumunan yang demikian bising, telinga-Nya sanggup mendengar jeritan umat-Nya yang membutuhkan kehadiran-Nya.

Sebagai pengikut Kristus, seharusnyalah kita melakukan hal yang sama. Milikilah hati seperti Tuhan Yesus, yang berbelas kasih terhadap sesama. Jangan hanya berfokus pada diri dan kepentingan sendiri semata. Kasih Tuhan Yesus yang telah mengalir deras di dalam kehidupan kita, kiranya kita alirkan juga kepada orang lain, yang membutuhkan kasih, perhatian, dan pertolongan kita. Janganlah telinga kita ditulikan ketika mendengar jeritan saudara-saudara kita. Mari ulurkan tangan!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org