Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2011/02/14

Senin, 14 Februari 2011

Lukas 10:21-24
Mari bersyukur

Judul: Mari bersyukur
Menurut Tuhan Yesus, alasan sukacita terbesar yang harus dimiliki oleh seseorang adalah karena namanya terdaftar di surga. Itulah yang terutama, karena itulah yang menentukan apakah seseorang akan mengalami hidup kekal atau binasa kekal kelak.

Yesus sendiri bersukacita karena keselamatan manusia, karena Allah Bapa berkenan menyatakan dan menganugerahkan keselamatan itu kepada orang-orang yang Dia pilih. Kedaulatan Allah nyata dalam keselamatan manusia karena orang-orang yang semula diharapkan dapat mengenali Yesus sebagai Mesias, ternyata tidak dapat. Padahal mereka adalah orang-orang yang mempelajari dan memahami Taurat, yaitu orang-orang yang diakui sebagai orang bijak dan orang pandai (21). Sementara yang dianggap sebagai orang kecil, yaitu orang-orang yang tidak terdidik dalam hal keagamaan, justru menyambut Sang Mesias. Bapa sendiri bersuka juga karena keselamatan manusia yang terjadi melalui Kristus.

Bila sebelumnya Yesus berkata bahwa para murid seharusnya bersukacita karena nama mereka tertulis di surga, kini Yesus memberikan alasan lain mengapa mereka bersukacita atas keselamatan mereka. Yaitu karena mereka memperoleh hak istimewa untuk mengenal Yesus sebagai Mesias dan menerima anugerah keselamatan. Padahal begitu banyak orang yang menantikan Sang Mesias serta berusaha mendapat keselamatan itu, tetapi mereka tidak bisa menemukannya.

Melalui ucapan syukur Tuhan Yesus kita belajar tentang betapa pentingnya keselamatan manusia dalam rancangan karya Allah bagi manusia. Betapa berharganya manusia di mata Allah sehingga Bapa bersedia mengurbankan Anak-Nya dan Anak bersedia mengurbankan diri-Nya karena kehendak Bapa. Sudahkah kita menyadari betapa mahalnya harga yang harus dibayar Bapa dan Anak demi keselamatan kita? Sudahkah kita menghargai keselamatan itu dengan menyerahkan diri seutuhnya kepada Allah sama seperti Tuhan Yesus telah menyerahkan diri-Nya secara utuh karena kita?

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org