Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/12/11

Sabtu, 11 Desember 2010

Titus 2:11-13
Tuhan, hanya Engkau andalanku

Judul: Pengharapan
Tahukah Anda apa persamaan antara orang Kristen dengan orang-orang yang ada di terminal, stasiun, pelabuhan, atau bandara? Semua orang yang berada di tempat-tempat itu sedang menanti sesuatu. Entah sedang menanti kendaraan yang akan membawa ke tempat tujuan atau menanti orang yang akan tiba di terminal tersebut. Demikian juga sifat dasar kehidupan orang Kristen di dunia ini. Kita seumpama orang-orang di terminal yang sedang menanti ketibaan kekasih hidup kita, Yesus Kristus. Penantian dan pengharapan berjumpa Kristus membuat kita secara sadar mengembangkan ciri hidup orang-orang dalam penantian. Kita tidak hidup seperti orang yang menjadikan dunia ini rumah abadi mereka.

Dunia berdosa ini bukan tempat tinggal kita yang abadi. Sauh hidup kita adalah pengharapan berjumpa Kristus, yang telah menyelamatkan kita oleh kurban kasih-Nya yang mahal dan kasih-Nya itu telah menambat hati kita selama-lamanya. Sama seperti terminal akan segera ditinggalkan begitu yang dinanti-nanti tiba, demikian juga orang Kristen memperlakukan hidup dalam dunia ini. Ada dua aspek penting dalam penantian Kristen yang memengaruhi ciri kehidupan nyata sehari-harinya. Pertama, kesadaran tajam akan kesia-siaan dan kejahatan dunia yang hidup dalam cumbu rayu dosa. Kekasih jiwa kita sedemikian tak ternilai artinya dan Ia mengalahkan semua daya tarik dunia ini. Keselamatan dengan berbagai cicipan berarti di dalamnya seperti pengampunan, kedamaian, kesukaan, kekudusan, membuat semua yang memikat dalam dunia ini menjadi tidak berarti.

Kedua, penantian akan kedatangan Kristus membuat orang percaya rela menanggalkan hal-hal buruk dalam perilaku dan sifat dirinya. Bagaikan calon mempelai yang menjaga agar seluruh aspek dirinya kedapatan menyukakan calon pasangan hidupnya di hari pernikahan yang dinanti-nantikan, demikian juga sikap dan pilihan hidup orang Kristen.

Ketiga, inti dari semua penantian adalah Yesus Kristus yang sedang datang itu. Ia segala-galanya bagi orang percaya. Ia keselamatan, kekuatan, harta hidup tak ternilai, kesukaan, hikmat, kebenaran, segalanya untuk orang beriman. Ia kita rindukan.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org