Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/11/10

Rabu, 10 November 2010

2 Tawarikh 14:2-15
Tuhan, hanya Engkau andalanku

Judul: Tuhan, hanya Engkau andalanku
Setelah Abia meninggal, maka Asa anaknya menggantikan dia menjadi raja. Dalam perikop ini ditunjukkan bahwa Asa melakukan apa yang benar di mata Tuhan (2). Ia melakukan perubahan-perubahan besar dalam kehidupan bangsa Yehuda. Ia menjauhkan semua penyembahan berhala secara total (5-6) dan menyuruh rakyat Yehuda untuk menunjukkan ketaatan dan kesetiaan pada Tuhan. Buah dari ketaatan dan kesetiaan kepada Tuhan segera mereka nikmati. Da-lam situasi yang kondusif mereka berhasil membangun benteng-benteng pertahanan kota dan hidup dengan damai. Tidak ada perang selama sepuluh tahun lamanya.

Pada ayat 8-15, penulis Tawarikh kembali menceritakan bagaimana keberhasilan dan kemenangan diraih bukan karena kekuatan atau kecanggihan senjata yang dimiliki. Sekali pun Asa hanya memiliki 580.000 orang prajurit dengan senjata perisai, tombak busur dan panah, tetapi karena mengandalkan Tuhan (11) mereka dapat mengalahkan serangan Zerah, orang Etiopia, yang mengerahkan satu juta prajurit dan tiga ratus kereta perang (9). Ini sungguh diluar logika! Namun itulah kekuasaan Tuhan. Ia sendiri yang berperang mengalahkan musuh-musuh umat-Nya yang tetap taat dan setia serta mengandalkan Dia.

Kisah di atas bukan hanya menunjukkan bahwa siapa yang taat, setia, dan mengandalkan Tuhan akan berhasil. Namun memperlihatkan juga bahwa Allah bersedia untuk terlibat dalam persoalan manusia sehari-hari, termasuk persoalan-persoalan yang menyangkut kehidupan politik manusia. Tidak ada persoalan yang dianggap terlalu sepele atau sangat duniawi di mata-Nya. Ini mempertegas pemahaman kita, bahwa kita dapat mengandalkan Tuhan dalam setiap lini kehidupan kita. Tak ada yang tidak sanggup dilakukan oleh Tuhan, sepanjang kita menaruh harap dan percaya kepada Dia saja. Sebab itu, jika kita merasa tertekan dengan persoalan yang pelik dan berat, datanglah kepada Tuhan dan katakan pada-Nya: "Tuhan, hanya Engkau andalanku".

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org