Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/11/02

Selasa, 2 November 2010

2 Tawarikh 7:1-22
Yang Tuhan minta: setia!

Judul: Yang Tuhan minta: setia!
Karena kesungguhan dan maksud yang baik, Allah menjawab doa Salomo dan bangsa Israel. Allah menerima persembahan Salomo dan bersedia hadir (1) serta mengabulkan semua permohonan Salomo atas bait Allah yang telah selesai dibangun (13-16). Dalam perjumpaannya dengan Salomo, Allah menyampaikan apa yang menjadi kehendak-Nya agar Salomo dan bangsa Israel tetap taat dan setia pada-Nya. Selama Salomo dan bangsa Israel tetap menunjukkan ketaatan dan kesetiaan maka Allah akan senantiasa hadir, mendengar, dan mengabulkan permohonan mereka (17-18). Sebaliknya, jika mereka berpaling meninggalkan Allah, maka Allah juga akan meninggalkan mereka (19-22).

Sebenarnya, tidak banyak yang diminta Tuhan Allah dari Salomo dan bangsa Israel. Allah tidak meminta mereka untuk memberikan persembahan-persembahan yang luar biasa, juga tidak menuntut hal-hal yang tidak bisa mereka lakukan. Tuhan Allah hanya meminta mereka tetap taat mengikuti segala ketetapan dan peraturan Allah, yang pada dasarnya juga adalah untuk kebaikan mereka sendiri.

Ketaatan dan kesetiaan itulah yang Allah minta juga dari kita. Harus diakui, kita lebih sering menunjukkan ketidaktaatan dan ketidaksetiaan kita kepada Allah. Itulah mungkin yang menjadi salah satu penyebab mengapa doa dan permohonan kita seolah-olah tidak didengar dan dijawab Allah. Bisa jadi apa yang kita minta hanya berpusat pada diri sendiri, untuk kesenangan diri, atau merasa layak dan sudah sewajarnya Tuhan memberikan apa yang kita minta kita itu. Bila demikian yang terjadi, tampak tidak ada penundukan diri dan sikap hati yang mau merendah di hadapan Tuhan, seperti yang dilakukan oleh Salomo dan segenap rakyat Israel yang ditunjukkan pada perikop ini. Ingatlah bahwa Tuhan menghendaki umat-Nya untuk setia dan taat pada semua ketetapan dan hukum-hukum-Nya. Dia menghendaki agar kita selalu menjadi umat-Nya dan Dia selalu menjadi Tuhan bagi kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org