Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/09/15

Rabu, 15 September 2010

2 Samuel 5:17-25
Bersandar pada Tuhan

Judul: Bersandar pada Tuhan
Ketika ada di masa-masa kejayaan, biasanya seseorang memilih untuk bersandar pada kekuatan dan keyakinan diri sendiri, serta menjadi kurang peka pada nasihat orang lain. Namun tidak demikian dengan Daud. Setelah berhasil merebut Yerusalem dari orang Yebus dan membangun Sion sebagai tempat kediamannya, Daud tetap meminta petunjuk Tuhan ketika menghadapi orang Filistin.

Dua kali bangsa Filistin menyerang Daud untuk menangkap dia, dua kali pula mereka gagal. Padahal dibanding pengikut Daud, tentara Filistin jauh lebih kuat dan hebat. Apa yang menjadi kunci kemenangan Daud? Tidak lain karena Daud mengikutsertakan Tuhan dalam strategi perangnya.

Pada umumnya orang yang maju berperang mengutamakan strategi perang, kekuatan tentara, serta jumlah senjata yang digunakan. Namun Daud menomorsatukan Tuhan. Bahkan hingga taktik serangan pun, ditanyakan Daud kepada Tuhan. Dan bukan hanya bertanya, Daud juga mengikuti setiap detail yang Tuhan perintahkan. Ketika Tuhan perintahkan maju, Daud maju; dan ketika diperintahkan menyerang dari belakang musuh dengan membuat gerakan melingkar, Daud pun melakukannya (19, 22).

Dampak dari ketaatan tersebut adalah Daud berhasil mengalahkan bangsa Filistin di lembah Refaim. Di beberapa bagian Alkitab nama "refaim" diartikan sebagai "arwah" (mis. Mzm. 88:11). Maka tepatlah bahwa di lembah itu orang Filistin menjemput kematiannya sendiri. Bahkan pada peperangan yang pertama orang Filistin meninggalkan dewa mereka (21) di medan perang.

Secara umum, cukup janggal mengetahui seorang panglima perang mendapatkan inspirasi mengenai strategi perang dari Tuhan. Namun itulah Daud, seorang yang diperkenan Tuhan. Jika Daud bisa berkonsultasi soal strategi perang, kita pun dapat berkonsultasi tentang hal apa saja yang menjadi sumber kegundahan kita. Terbuka dan berserah penuh pada otoritas dan kedaulatan Tuhan, itulah kunci kemenangan kita.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org