Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2010/01/25

Senin, 25 Januari 2010

Matius 9:18-34
Perlu iman untuk melihat kuasa-Nya

Judul: Perlu iman untuk melihat kuasa-Nya
Mengapa para pemimpin agama Yahudi menolak Yesus, malah mereka menuduh kuasa Yesus berasal dari penghulu setan (ayat 34)? Jawabnya: karena mereka tidak beriman! Mereka tidak dapat melihat dan mengerti bahwa Yesus membawa pembaruan bagi hidup, baik rohani dan jasmani.

Perikop ini memperlihatkan kepada kita bagaimana iman yang sederhana bahkan terbatas diterima oleh Yesus. Iman si kepala rumah ibadat adalah ibarat iman yang kepepet. Karena tidak ada jalan lain, ia meminta Yesus untuk menghidupkan anaknya (ayat 18). Iman perempuan yang menderita pendarahan adalah iman yang takhayul, memercayai akan kuasa yang bisa dialirkan lewat jubah seorang yang suci. Yesus menerima iman keduanya dan menyatakan kuasa-Nya yang menyembuhkan. Iman kedua orang buta, yang memanggil Yesus sebagai "Anak Daud" bisa dikatakan iman yang bercampur dengan pengharapan mesianis yang keliru. Mereka memercayai bahwa Mesias adalah keturunan Daud yang akan menyelamatkan mereka dari penjajahan Romawi. Itu sebabnya setelah mereka sembuh, Yesus melarang mereka memberitahukan kejadian tersebut untuk menghindari kesalahpahaman itu semakin merebak. Sebelum menyembuhkan Yesus menguji keteguhan iman mereka (ayat 28). Dengan sepenuh hati mereka menyatakan percaya dan Tuhan pun menyembuhkan kebutaan mereka.

Hanya dengan terbuka kepada karya Yesus, seseorang akan menerima pembaruan hidup sepenuhnya. Bila kita menolak percaya bahwa kuasa-Nya ada dan dapat kita alami, maka kita akan seperti orang Farisi yakni tetap tinggal buta walaupun di sekeliling kita banyak mukjizat terjadi. Atau kita akan seperti orang banyak yang tidak mengalami apa-apa saat perempuan yang sakit pendarahan itu disembuhkan. Atau kita seperti para peniup seruling dan orang banyak yang menertawakan Yesus, mereka tidak melihat kuasa-Nya dinyatakan! Hanya waktu kita memakai kaca mata iman, kuasa-Nya yang dahsyat menjadi nyata.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org