Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/12/29

Selasa, 29 Desember 2009

Matius 4:1-11
Lawan dengan firman!

Judul: Lawan dengan firman! Setiap orang akan menghadapi pencobaan. Melalui pencobaan, seseorang dapat melatih imannya untuk menjadi kuat. Melalui pencobaan, iman seseorang dapat bertumbuh bila dia berhasil menang atas pencobaan itu.

Setelah mengidentifikasikan diri dengan orang berdosa saat pembaptisan, Yesus dicobai untuk mengidentifikasikan diri-Nya dengan kita (Ibr. 2:18, 4:15). Jadi Yesus dicobai bukan untuk membuat iman-Nya bertumbuh.

Pencobaan pertama, Iblis menginginkan Yesus menggunakan kuasa-Nya untuk membuat roti. Mudah bukan? Siapa yang akan menyalahkan Yesus karena hal itu? Toh cuma roti. Bukan kekayaan, bukan kemewahan. Toh Yesus kemudian melakukan mukjizat menyediakan makanan. Namun tentu saja Yesus tidak melakukan hal itu karena anjuran Iblis. Maka dengan mengutip Ul. 8:3 Yesus menjawab bahwa firman Tuhan lebih berharga dibanding makanan apapun (ayat 4).

Pencobaan kedua, Iblis mencobai Yesus untuk memaksa Bapa-Nya melakukan hal yang ajaib. Dan Iblis kini tak mau kalah. Ia memanfaatkan firman Tuhan untuk mencobai Yesus. Namun Iblis memutarbalikkan kebenaran. Orang tak boleh meminta Allah melakukan sesuatu yang spektakuler hanya untuk membuktikan kasih dan perhatian-Nya pada kita. Apalagi buat kita, Ia telah menyatakan kasih-Nya dengan memberikan Anak-Nya mati ganti kita (Rm. 5:8).

Pencobaan ketiga, Iblis menginginkan Yesus menyembah dia dengan iming-iming kekuasaan. Yesus kembali menjawab dengan firman Tuhan dan memerintahkan Iblis pergi.

Yesus menggunakan firman Tuhan untuk melawan Iblis. Ia berperang sebagai manusia dan bukan menggunakan kuasa-Nya sebagai Anak Allah. Kita dapat menang atas pencobaan dengan cara yang sama seperti yang Yesus lakukan, yaitu melawan bujukan Iblis dengan firman Tuhan. Jika kita menolak kebenaran Tuhan, itu berarti kita berperang tanpa senjata. Bisa kalah sia-sia. Tunduklah pada firman Allah, lawanlah Iblis maka ia akan lari dari hadapan kita (Yak. 4:7).

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org