Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/12/19

Sabtu, 19 Desember 2009

1Korintus 14:20
Gereja yang dewasa

Judul: Gereja yang dewasa Semua orang Kristen, dari anggota sampai pemimpin gereja pasti mencita-citakan gereja yang dewasa. Masalahnya, seperti apakah gereja yang dewasa itu. Ada yang mendefinisikan secara kuantitatif, misal perkembangan jumlah anggota, penambahan aset, peningkatan ragam pelayanan, dlsb. Ada yang mendefinisikan secara kualitatif-rohani semisal moto populer, "Menjadi Jemaat yang Misioner."

Bahwa anjuran tentang kedewasaan rohani muncul dalam jemaat yang haus karunia rohani, mendorong kita menyimpulkan bahwa karunia rohani tidak menjamin kedewasaan jemaat. Terutama bila tujuan mengejar dan bagaimana mempraktikkannya tidak demi membangun keutuhan dan kedewasaan jemaat. Untuk menjawab pertanyaan definisi jemaat yang dewasa, sebaiknya mengacu ke Ef. 4:13-16. Ada beberapa ciri yang Paulus ungkapkan: gereja yang dewasa mencapai tingkat pertumbuhan serasi kepenuhan Kristus. Maksudnya tak diombang-ambingkan macam-macam pengajaran, teguh dalam kebenaran, semua unsur pelayanan menyatupadu. Itulah ciri gereja dewasa.

1Kor. 14:20 adalah salah satu unsur dari yang ia paparkan dalam Efesus tadi. Jika kedua sumber kita gabungkan, kita beroleh aspek kedewasaan berikut: aspek relasional (komunal), doktrinal, moral, diakonia, dan aspek misi. Pertama, hubungan masing-masing jemaat dengan Tuhan bertumbuh terus makin intim dengan Kristus dalam kerangka hubungan kebersamaan mereka sebagai jemaat. Misalnya kehidupan doa, perenungan Alkitab, pewartaan firman, sangat solid. Kedua, jemaat dewasa mampu membedakan kebenaran dan kesalahan dalam ajaran. Ketiga, hal itu diwujudnyatakan dalam kehidupan keseharian. Jemaat dewasa akan makin kudus, dengan akibat makin menjauhi kompromi dengan kejahatan. Keempat, jemaat dewasa akan mempraktikkan kasih Kristus secara nyata dalam memperhatikan kebutuhan sosial. Pelayanan diakonia tidak saja terpusat ke dalam, tetapi juga ke luar gereja. Terakhir, gereja dewasa adalah gereja yang misioner, yaitu yang aktif mewartakan Injil Kerajaan Allah kepada dunia sekitar. Jika ingin gereja kita dewasa, kita harus menumbuhkan kelima unsur ini.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org