Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/12/18

Jumat, 18 Desember 2009

Zakharia 12:1-9
Diselamatkan dari ketiadaan pengharapan

Judul: Diselamatkan dari ketiadaan pengharapan Hidup seperti apakah yang tidak berpengharapan? Hidup di bawah bayang-bayang murka Allah. Orang berdosa, tidak dapat melepaskan diri dari tuntutan keadilan Allah. Yang ada hanyalah bayang-bayang hukuman berupa kebinasaan yang mengerikan!

Penolakan Israel terhadap penggembalaan Tuhan menyeret mereka ke dalam suatu kondisi hidup yang tidak lagi berpengharapan. Sekian lama bangsa ini berada dalam cengkeraman bangsa asing yang silih berganti menindas mereka. Puncaknya, semua bangsa di muka bumi akan bersatu menyerang mereka (ayat 3b). Sementara mereka sendiri terpecah saling bermusuhan.

Di saat seperti itulah Allah menyatakan kedaulatan-Nya dengan menyelamatkan umat-Nya. Allah tidak membiarkan mereka terus menerus ditindas musuh-musuhnya. Dalam penyelamatan ini Allah menjadikan umat-Nya seperti pasu yang memusingkan (ayat 2) dan batu yang menghancurkan (ayat 3) sehingga tidak ada satu pun kekuatan dunia yang sanggup membinasakan mereka. Sebaliknya yang terjadi adalah kehancuran bangsa-bangsa asing ini. Penyelamatan Allah akan memulihkan juga perpecahan yang terjadi diantara umat-Nya dan menghapuskan keangkuhan rohani yang selama ini menjadi penyebab perpecahan itu (ayat 7). Mereka akan bersatu kembali dan mengalahkan musuh-musuhnya. Akhirnya Tuhan akan memuliakan serta mengokohkan mereka kembali sebagai satu bangsa.

Kita harus menyadari bahwa kita diselamatkan di saat tanpa pengharapan. Bukankah kita, orang Kristen ini dahulunya termasuk bilangan orang kafir, yang jauh dari Allah? Bukankah dahulu kita mengambil jalannya sendiri yang menuju pada kebinasaan? Dan bukankah dahulu maut menjadi bagian tak terpisahkan dari kita? Justru di saat seperti itulah Tuhan Yesus datang menganugerahkan keselamatan kepada kita. Betapa ajaib karya Allah dalam hidup kita umat tebusan-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org