Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/11/04

Rabu, 4 November 2009

Mazmur 78:54-72
Dihukum, tetapi dicintai kembali

Judul: Dihukum, tetapi dicintai kembali Bagaimanakah menurut Anda, Tuhan harus bersikap terhadap umat yang terus menerus mendurhakai-Nya? Seperti seorang ayah yang "habis akal" menghadapi anaknya yang bandel luar biasa. Terkadang hanya ada satu cara, yaitu didiamkan dan tidak dipedulikan untuk sementara waktu.

Demikian juga tindakan Tuhan terhadap umat-Nya, yang sangat disayangi-Nya. Begitu banyak berkat dicurahkan, pemeliharaan-Nya nyata. Bahkan sampai mereka menerima kepenuhan janji Allah, yaitu tanah pusaka (ayat 55). Namun, Israel seperti anak nakal yang tak puas dan berpetualang mencari kepuasan dengan berhala-berhala (ayat 58). Demikian sakit hati Allah sampai Ia membiarkan mereka bahkan menyerahkan mereka dihajar lawan, dijarah dan ditumpas musuh (ayat 59-64).

Puji syukur kepada Tuhan! Kita bukan memiliki Allah yang menyimpan dendam atau yang kasih-Nya memudar. Justru saat Ia melihat umat-Nya, yang dikasihi-Nya dikoyak-koyak oleh musuh, tak sampai hati Tuhan. Gambaran ay. 65 seakan-akan Tuhan kaget melihat kenyataan umat-Nya akan binasa. Dia bangkit pada waktu-Nya untuk membela umat-Nya. Ia membangkitkan Daud untuk menggembalakan umat-Nya bagi Dia (ayat 70-72). Tuhan sendiri menyatakan perkenan-Nya kembali kepada umat-Nya, lewat bait Allah yang didirikan di kota Yerusalem (ayat 68-69).

Apakah Anda merasa sedang didiamkan Allah? Anda merasa Allah seolah tidak peduli dengan apa yang sedang Anda alami? Mungkin kita perlu memeriksa diri. Jangan-jangan ada dosa yang selama ini kita dengan sengaja pelihara dan nikmati. Kita tidak peka sudah menyakiti hati-Nya, malah kita bermain-main dengan segala hal yang tidak disukai-Nya. Mungkin kediaman-Nya adalah teguran kasih. Bertobatlah sebelum Dia memakai hal yang lebih keras dan menyakitkan untuk menyadarkan kita. Akuilah kesalahan kita dan perbaiki sikap hidup kita seturut firman-Nya. Biar Dia kembali menjadi Allah yang kekasih, dan kita menjadi umat yang setia dan penurut.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org