Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/09/28

Senin, 28 September 2009

Yehezkiel 44:1-14
Bolehkah aku masuk hadirat-Nya?

Judul: Bolehkah aku masuk hadirat-Nya? Jika pertanyaan di atas kita hadapkan dengan bagian firman Tuhan hari ini, bagaimana jawabannya? Sama sekali tidak boleh! Sadarkah kita bahwa menurut aturan firman tak seorang pun layak masuk hadirat-Nya? Mengapa?

Pertama, Allah sendiri melarang semua, untuk masuk hadirat-Nya. Pintu gerbang sebelah timur tempat hadirat Allah kembali ke Bait Allah, harus terus tertutup (ayat 2). Hanya seorang yang boleh ada bahkan makan (bersekutu dengan Allah) di sana yaitu sang raja (ayat 3). Kedua, Allah menegur Israel karena sudah membiarkan orang bukan Israel masuk ke tempat kudus. Hanya umat perjanjian yang mendapatkan hak masuk ke hadirat Allah. Keadaan tidak bersunat dari bangsa lain yang tidak kenal Allah mengisyaratkan keadaan hati tak bersunat karena kepercayaan kepada berhala dan perilaku tidak kudus di mata Allah. Berdasarkan larangan ini jelas bahwa kita tak memenuhi syarat untuk masuk hadirat Allah!

Hal yang mustahil dalam tata cara ibadah PL kini telah kita nikmati karena keajaiban anugerah Allah dalam Yesus. Anugerah yang sangat besar dan ajaib dalam PB yang kini kita nikmati, akan kurang kita hargai bila tidak dilihat dalam konteks PL. Saat ini kita dapat berdoa kapan saja dan dalam kondisi bagaimana pun; kita boleh menyapa Allah sebagai Bapa dan secara teratur menikmati hadirat-Nya tanpa persyaratan korban, mezbah, dlsb. Kita yang bukan Israel boleh menjadi umat-Nya karena kurban Kristus telah memenuhi sempurna persyaratan kekudusan yang Allah tuntut. Bila kita merenungkan, kita harusnya takjub dan gentar dalam menikmati anugerah-Nya dengan luapan ungkapan syukur.

Kita tidak diberitahu siapa raja yang dimaksud. Ia memimpin dan mewakili umat. Ia memiliki hak istimewa untuk hadir di hadapan Allah. Ini adalah gambaran dari fungsi mesianis. Ia yang mewakili umat, memimpin, dan menyelamatkan, sehingga di dalamnya umat dan Allah berjumpa. Mari imani dan hormati penuh Kristus. Kiranya kita menjalani hidup hari lepas hari di dalam hadirat-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org