Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/03

Senin, 3 Agustus 2009

Kisah Para Rasul 10:44-48
Baptisan Roh mendahului baptisan air

Judul: Baptisan Roh mendahului baptisan air
Baptisan air adalah baptisan yang melambangkan pertobatan. Seseorang yang menyadari diri berdosa dan mau bertobat, menyatakan sikapnya itu dengan memberi diri dibaptis. Di gereja, hal itu diatur dalam tata gereja dengan prasyarat-prasyarat tertentu.

Apa syarat utama seseorang boleh menerima baptisan air? Atau pertanyaan lebih tepat, bagaimana gereja menentukan bahwa orang tertentu boleh menerima sakramen baptisan kudus? Tidak ada bukti lebih konkret dan nyata daripada penyataan Roh Kudus bahwa seseorang sudah menjadi milik-Nya (lih. Ef. 1:13-14). Orang percaya golongan bersunat yang menyertai Petrus ke rumah Kornelius melihat bagaimana Roh Kudus turun ke atas Kornelius, keluarga, dan kerabatnya (ayat 44). Manifestasi yang terlihat adalah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan berkata-kata memuliakan Allah (ayat 46). Memang bahasa Roh bisa dipalsu, tapi memuji dan me-muliakan Allah pasti keluar dari hati yang sudah dikuduskan. Ini menunjukkan bahwa Kornelius, keluarga, dan kerabatnya sudah menjadi milik Allah oleh baptisan Roh Kudus.

Perikop hari ini mengajarkan kita paling sedikit dua hal. Pertama, peraturan gereja mengenai baptisan air tidak boleh menjadi penghalang untuk orang yang sungguh-sungguh percaya menyatakan imannya dengan memberi diri dibaptis. Bukti pertobatan seseorang yang paling jelas tentu buah kehidupannya yang memuliakan Tuhan (ayat 46). Kedua, berbagai tanda lahiriah yang dipakai oleh dunia untuk membeda-bedakan orang berdasarkan status sosial, ras, bangsa dan bahasa, tidak boleh diberlakukan di gereja. Apalagi dipakai untuk menyaring siapa yang boleh dibaptis. Keselamatan adalah karunia Allah kepada setiap orang tanpa membedakan latar belakangnya. Gereja dipanggil untuk memberi dukungan dan pembinaan atas setiap orang yang sudah menerima karunia tersebut. Itu sebabnya, Petrus tinggal beberapa hari di rumah Kornelius supaya ia boleh mengajar keluarga Kristen yang baru ini dalam iman Kristen yang sesungguhnya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org