Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/08/02

Minggu, 2 Agustus 2009

Kisah Para Rasul 10:34-43
Allah mengasihi semua orang

Judul: Allah mengasihi semua orang
Sikap rasialis adalah masalah manusia dari dulu. Sikap ini menghasilkan ketidakadilan, pertikaian, bahkan peperangan. Orang Yahudi pernah mengalami penderitaan dahsyat karena perlakuan rasialis dari bangsa Jerman. Namun banyak orang Yahudi pada masa Perjanjian Baru pun bersikap rasialis. Mereka merasa satu-satunya umat Allah yang berhak atas semua janji-Nya. Bangsa-bangsa lain tak lebih daripada binatang yang tak layak mendapat anugerah Allah.

Sikap rasis umat Yahudi disebabkan kekeliruan mereka memahami konsep umat pilihan. Bagi mereka, umat pilihan adalah semata-mata hak istimewa. Mereka lupa panggilan istimewa adalah untuk tugas/kewajiban mulia, membawa bangsa-bangsa lain kepada Allah. Khotbah Petrus kepada Kornelius dengan tegas menyatakan bahwa Allah tidak membedakan orang. Allah berkenan atas setiap orang dari bangsa manapun yang datang dengan tulus mencari-Nya termasuk Kornelius yang adalah seorang kafir. Rahasia perkenan Allah atas semua orang ini terletak pada diri Yesus Kristus (ayat 36-38). Yesus yang datang ke dunia ini mengerjakan karya keselamatan untuk membuat orang berkenan kepada Allah. Melalui kematian-Nya di salib dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati, Yesus telah menyediakan jalan keselamatan untuk semua orang, semua bangsa.

Petrus, sebagai seorang Yahudi belajar mengatasi sikap rasialis dan menerima Kornelius, seorang kafir sebagai sesama manusia yang dikasihi Allah (ayat 34). Bahkan Petrus menyadari bahwa panggilannya mengikut Yesus adalah untuk memberitakan keselamatan bagi semua orang (ayat 42). Merenungkan ini apa respons kita, yang pada dasarnya bukan orang Yahudi melainkan sama seperti Kornelius yang termasuk dalam bilangan bangsa kafir? Kita patut bersyukur karena hanya oleh karya Kristuslah kita bisa datang kepada Allah dan layak disebut sebagai umat-Nya. Tugas kita sekarang adalah memberitakan anugerah itu kepada semua orang lintas ras, suku, bangsa, dan bahasa, juga status sosial.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org