Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/07/07

Selasa, 7 Juli 2009

Mazmur 60
Doa di tengah pergumulan

Judul: Doa di tengah pergumulan
Ada masa-masa suram dalam kehidupan umat Tuhan, yakni masa ketika Tuhan seolah marah dan meninggalkan mereka. Ini dirasakan ketika Israel kalah berperang melawan orang-orang Aram (ayat 1). Situasi itu membuat umat meratap karena merasa ditolak Allah (ayat 3-4). Yang mereka tahu, mereka adalah umat pilihan yang dikasihi Allah. Namun peristiwa yang terjadi membuat mereka terguncang (ayat 4). Tiang-tiang pemahaman mereka seolah runtuh karena keterkejutan. Bagi umat, kemarahan Tuhan bagai anggur yang membuat mereka pusing (ayat 5). Maka dari kedalaman ratapan, umat memohon pemulihan dari Tuhan (ayat 6-7). Umat masih mengingat bahwa Tuhan yang berkuasa itu adalah Pemilik mereka, yang telah mengalahkan musuh-musuh mereka (ayat 8-10). Itulah sebabnya, walaupun situasi yang mereka hadapi saat itu bisa menggoyahkan iman, mereka tetap yakin bahwa Tuhan akan memimpin mereka meraih kemenangan (ayat 11-12). Dan mereka tahu pasti bahwa kemenangan mereka berasal hanya dari Allah. Hanya karena pertolongan Allah belaka maka mereka mampu mengatasi semua situasi itu (ayat 13-14).

Kesulitan dan krisis yang menghadang kita, seringkali menjadi momok yang menakutkan. Apalagi bila melihat kondisi dan kemampuan kita, kita mungkin akan mengira bahwa krisis itu tidak dapat kita atasi. Kita lupa bahwa Tuhan ada, melihat kita, dan siap mengulurkan tangan untuk menolong kita. Tuhan tidak akan tinggal diam, asalkan kita tidak lupa untuk berpaling pada Dia dan setia berjalan dalam kehendak-Nya. Namun sebagai orang percaya, kita harus menyadari bahwa situasi apapun yang dihadapi umat, menang atau kalah, semua itu ada dalam kendali Allah. Sebab itu kita harus bergantung pada Allah dalam berbagai situasi. Sebagai umat Allah, kita harus senantiasa bergantung pada kekuatan dan janji penyertaan-Nya. Yakinilah bahwa panji-panji keselamatan Tuhan akan selalu melindungi kita dari ancaman panah-panah api si jahat. Maka janganlah takut, berjalanlah maju dalam iman, dan kalahkanlah si jahat.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org