Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/07/03

Jumat, 3 Juli 2009

Mazmur 57
Berlindung pada Allah

Judul: Berlindung pada Allah
Mungkin kita sudah sering mendengar khotbah bahwa satu-satunya pertolongan bagi kita adalah Tuhan yang Maha Kuasa. Namun apakah Anda sungguh-sungguh merasa demikian? Daud merasakannya.

Saul, raja Israel pada waktu itu, memburu Daud seakan-akan Daud adalah buronan kriminal yang membahayakan. Tanpa alasan yang obyektif, Saul mengejar-ngejar Daud. Bayangkan perasaan Daud. Menghadapi penguasa dengan bala tentara yang dapat dikerahkan kapan saja, apa yang bisa Daud lakukan? Ia hanya bisa melarikan diri ke bukit-bukit dan bersembunyi di dalam gua. Situasi yang dihadapi Daud, membuat ia merasa bagai berada di tengah-tengah singa buas yang tak kenal ampun (ayat 5). Musuh berusaha menjerat Daud, bagai seekor hewan buruan (ayat 7). Walau demikian, meski ter-sudut Daud tidak merasa berhadapan dengan jalan buntu. Meski dikelilingi musuh, Daud merasa tenang karena masih ada Allah yang menjadi tempat pengaduan dan perlindungan bagi dia. Bagai sayap induk ayam yang menjadi tempat nyaman bagi anak-anak ayam untuk berlindung, begitulah Daud menganggap Allah sebagai tempat perlindungan terpercaya. Sebab itu Daud berseru-seru memohon belas kasihan Allah (ayat 2-4). Bila Allah berbelas kasihan, maka Allah akan menolong dan melindungi dia. Dan bila itu terjadi, bisa saja orang-orang yang berusaha menjebak dia akan jatuh ke dalam jerat yang mereka pasang sendiri (ayat 7). Menyadari kasih Allah yang begitu besar, Daud memuji-muji Tuhan (ayat 8-12).

Orang jahat memang tidak akan berjaya selamanya. Kejahatan mereka pun bukan tanpa akhir. Malah bukan tidak mungkin bila kejahatan mereka akan menjadi bumerang bagi diri mereka sendiri. Maka bila kita menghadapi orang yang menjahati kita tanpa kita tahu alasannya, tak perlu berniat membalas dendam. Sebagai orang beriman, kita hanya perlu berlindung pada Allah, yang Maha Adil. Ia akan menaungi orang-orang yang mencari Dia. Ia akan menjadi perisai bagi orang-orang yang bergantung pada kuasa-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org