Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/03/22

Minggu, 22 Maret 2009

Markus 12:1-12
Otoritas hanya pada Yesus

Judul: Otoritas hanya pada Yesus
Penguasa biasanya merasa bahwa otoritas mutlak ada di tangannya. Semua orang harus tunduk, tidak boleh menentang otoritas itu.

Para pemimpin Yahudi merasa diri berkuasa. Apalagi otoritas yang mereka pegang adalah otoritas religius, sehingga orang tidak berani macam-macam. Menghadapi Yesus, mereka bagai kebakaran jenggot. Bagaimana mungkin ada orang yang bukan kelompok mereka kemudian mencoba mengajarkan kebenaran-kebenaran Tuhan? Bagaimana mungkin seorang yang tidak punya wewenang atas Bait Allah, berani-beraninya mengacaubalaukan perdagangan di Bait Allah? Maka hanya satu hal yang mereka inginkan atas Yesus, yaitu menangkap Dia!

Yesus, yang memahami kemarahan mereka, mengisahkan perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur. Melalui perumpamaan itu, Yesus ingin menegaskan siapa diri-Nya sesungguhnya. Ia ingin memberitahu bahwa Dia diutus Allah dan Dialah Anak Allah. Kedatangan-Nya telah dinubuatkan oleh nabi-nabi. Namun mereka tidak mau percaya, bahkan membinasakan nabi-nabi itu. Dan ketika Ia datang ke hadapan mereka, mereka tetap tidak mau percaya. Memang ada waktunya mereka tampak berhasil dengan kematian-Nya. Namun batu yang dibuang oleh tukang bangunan itu akan menjadi batu penjuru. Dia akan mati dan kemudian bangkit. Ia akan memperlihatkan otoritas-Nya kembali.

Bicara tentang otoritas, sudahkah kita mengakui otoritas Kristus di dalam diri kita? Atau seperti para pemimpin agama Yahudi, kita masih berebut otoritas dengan Dia? Kita masih terlalu menyukai berbagai hal yang kita lakukan dan miliki di dunia ini. Kita keberatan bila Yesus mau ambil alih dan menguasai hidup kita. Namun ingatlah bahwa Dia telah mati untuk menebus kita dari segala dosa kita, dari segala hal yang membuat kita menjadi raja atas diri kita sendiri. Kembalikanlah otoritas atas hidup Anda ke dalam tangan-Nya, niscaya sukacita kekal akan mengisi hidup Anda.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org