Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/02/20

Jumat, 20 Februari 2009

Markus 6:53-56
Iman yang sederhana

Judul: Iman yang sederhana
Setiap orang sakit tentu ingin sembuh. Segala macam cara dilakukan untuk mencapai maksud itu. Ada yang datang ke dokter atau rumah sakit. Ada juga yang mengusahakan penyembuhan alternatif, dengan memercayai dukun atau paranormal. Cara yang terakhir ini bukan hanya naif, tetapi juga dapat membahayakan iman Kristen. Sebagai orang Kristen, seharusnya kita meyakini bahwa Tuhan Yesus dapat menyembuhkan penyakit.

Melalui firman Tuhan yang kita baca saat ini, kita melihat bahwa Tuhan Yesus datang ke Genesaret. Rupanya orang Genesaret telah mengenal Yesus. Dengan berbondong-bondong, mereka datang pada Yesus membawa orang sakit. Kita melihat bahwa aspek iman dari orang yang ingin mendapat kesembuhan sangat menentukan. Mereka percaya bahwa hanya dengan menyentuh atau menjamah jumbai jubah Tuhan Yesus, mereka akan sembuh. Sederhana bukan? Meski demikian iman mereka sangat kontras dengan iman murid-murid. Kita lihat bahwa saat itu tidak ada pengajaran firman Tuhan, juga tidak ada mukjizat atau pengusiran setan, tetapi mereka percaya pada Yesus. Maka Yesus pun kemudian memberi kesembuhan pada mereka (ayat 56).

Tidak semua orang memiliki iman sesederhana itu. Ada orang yang memiliki iman yang rumit, memikirkan banyak pertimbangan dan terlalu memakai logika dalam imannya kepada Tuhan. Bahkan ada juga yang berpikir apakah Tuhan bersedia mendengar permohonan yang sederhana. Namun kisah ini mengajar kita bahwa iman sederhana seperti iman seorang anak adalah iman yang berkenan bagi Dia.

Lalu bagaimana dengan kesembuhan Ilahi? Ada yang percaya, tetapi ada yang memandang sinis, bahkan menganggap hal ini sebagai bidat. Termasuk aliran gereja mana pun kita, iman bahwa Yesus peduli terhadap orang sakit dan berkuasa atas segala penyakit, seharusnya ada dalam hati kita. Iman demikian serasi dengan kesaksian Alkitab dan ajaran bahwa Allah tak berubah kasih, hikmat, dan kuasa-Nya!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org