Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/01/31

Sabtu, 31 Januari 2009

Mazmur 76
Allah sebagai Hakim

Judul: Allah sebagai Hakim
Hakim yang adil tidak memihak kecuali kepada kebenaran. Dia tidak akan membela orang yang kaya supaya dapat imbalan, kalau memang orang kaya itu salah. Dia pun tidak boleh memihak kepada orang yang miskin, kalau memang tindakannya salah, misalnya mencuri dan merampok. Hakim yang adil berpihak pada kebenaran, yang sudah dirumuskan dalam hukum yang berlaku.

Allah adalah hakim yang adil, tak pernah berpihak kepada yang tidak benar, karena Dialah sumber kebenaran itu sendiri. Dalam Alkitab, kebenaran Allah dinyatakan lewat Hukum Taurat bagi umat-Nya, Israel. Bagi umat Tuhan Perjanjian Baru, hukum kasih yang merupakan intisari Hukum Taurat merupakan perwujudan kebenaran Allah yang bersifat universal. Paulus menyebut hati nurani sebagai juga tem-pat kebenaran Allah dinyatakan bagi mereka yang tidak memiliki Hukum Taurat tertulis (Rm. 2:14-15).

Allah melihat ke kedalaman hati manusia. Dia tidak bisa ditipu dengan penampilan baik, padahal dalamnya busuk. Dia tidak bisa dibayar untuk membelokkan kebenaran karena, semua yang ada di dunia ini milik-Nya. Bagaimana mungkin membayar Dia dengan apa yang memang milik-Nya? Dia adalah Kebenaran Sejati. Kalau Dia membengkokkan kebenaran, berarti menyangkali Diri-Nya sendiri.

Hakim manusia kadang tidak berdaya dengan otoritas dari tempat lain yang memaksanya untuk bertindak bertentangan dengan kebenaran. Selain dibeli dengan uang, bisa juga dipaksa dengan ancaman keamanan keluarganya, juga lewat teror semacam "surat sakti" dari pihak yang jabatannya lebih tinggi.

Allah adalah hakim yang adil yang tidak dikendalikan oleh apapun dari luar. Dia mandiri dan tidak terbeli. Dia tidak bisa ditekan ataupun diancam. Dia adalah Pemilik alam semesta. Langit dan bumi menjadi saksi keadilan-Nya. Pengadilan-Nya atas bangsa-bangsa, pasti benar dan vonisnya pasti adil! Siapa yang menjaga hidupnya benar, takut akan Tuhan, serta menegakkan keadilan dan kebenaran di lingkup yang ia pimpin, tidak usah takut terhadap keadilan Allah. Ia akan teruji keluar bagai emas murni!

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org