Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2009/01/05

Senin, 5 Januari 2009

Keluaran 2:11-22
Rancangan-Ku bukan rancanganmu

Judul: Rancangan-Ku bukan rancanganmu
Sebagian orang berpikir bahwa mereka dapat menolong Tuhan dalam melaksanakan dan menggenapi rencana-Nya. Misalnya, Sara memberikan Hagar kepada Abraham untuk menolong Allah menggenapi janji-Nya pada Abraham (Kej. 16:1-3). Tanpa sadar Musa melakukan hal serupa untuk melaksanakan rencana Allah menyelamatkan orang Israel. Walau oleh penulis kitab Ibrani, Musa dipuji imannya karena "lebih suka menderita sengsara dengan umat Israel daripada untuk sementara menikmati kesenangan dari dosa" (Ibr. 11:25), tetapi Musa gagal! Mengapa? Karena Musa tidak mengandalkan Tuhan. Ia lebih mengandalkan hikmat dan pengetahuan yang ia peroleh di Mesir sebagai anak angkat putri Firaun (Kis. 7:22). Dengan kepandaiannya, ia merasa sudah mampu untuk menolong orang Israel dengan kekuatan sendiri. Maka, ketika melihat saudara sebangsanya dianiaya oleh orang Mesir, tanpa pikir panjang Musa memukul dan membunuh orang tersebut. Tidak diduga, persoalan itu jadi berbuntut panjang. Musa, bukan hanya ditolak oleh orang sebangsanya (ayat 14), bahkan Firaun sendiri berikhtiar untuk menyingkirkan "cucunya" itu (ayat 15).

Musa gagal, tetapi Tuhan tidak gagal. Pelarian Musa ke Midian merupakan kesempatan Tuhan untuk membentuk dan mendidik dirinya. Ambisi orang muda yang penuh dengan idealisme dan revolusioner diredam dengan menetap dan membina keluarga serta bekerja sebagai gembala ternak bagi mertuanya. Musa belajar untuk tidak tergesa-gesa dan menonjolkan diri sendiri. Sebaliknya ia belajar menantikan waktu Tuhan dan menyesuaikan diri dengan cara-Nya.

Tuhan mempunyai rencana besar untuk anak-anak-Nya dan melalui mereka untuk keselamatan banyak orang. Namun, Ia tidak dapat memakai orang yang mengandalkan diri sendiri. Kita harus belajar mengikuti rencana dan cara Allah, bukan mengandalkan kemampuan dan hikmat kita. Karena itu, belajarlah firman Tuhan agar dapat memahami rencana-Nya dan menaati sepenuhnya petunjuk firman-Nya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org