Halaman ini adalah versi tampilan cetak (print view) dari:
http://sabda.org/publikasi/e-sh/2008/12/20

Sabtu, 20 Desember 2008

Mikha 5:1-5:15
Habis gelap terbitlah terang

Judul: Habis gelap terbitlah terang
Haleluyah! Betapa leganya waktu kita membaca perikop ini. Betapa tidak, setelah Tuhan menyatakan penghukuman atas dosa-dosa Israel yang berpuncak pada kehancuran Yerusalem (ayat 4:14), Tuhan menunjukkan anugerah dan kasih yang luar biasa. Seorang penyelamat akan lahir! Dia akan menggembalakan bangsa Israel (ayat 5:3), dan akan memberikan damai sejahtera sejati (ayat 5:4), serta akan menghancurkan musuh-musuh mereka (ayat 5:5). Bahkan Asyur pun (yang meru-pakan musuh terkuat bangsa Israel saat itu) tak akan mampu melawan mereka. Siapapun tidak akan dapat mengalahkan mereka lagi. Betapa tidak, yang akan menjadi Juruselamat mereka adalah Pribadi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala, bahkan lebih dulu ada daripada manusia (ayat 5:1). Juruselamat ini, tak lain dan tak bukan adalah Allah sendiri.

Nubuat Mikha telah digenapi dengan sempurna saat Yesus Kristus datang sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Bandingkan kelahiran Yesus di Betlehem (Mat. 2:1) dengan Mi. 5:1. Kitalah bangsa Israel masa kini. Yesus lahir sebagai gembala yang baik bagi kita. Dia memberikan damai sejahtera sejati bagi orang yang percaya kepada Dia. Yesus menghancurkan lawan kita, si Iblis, dan membuat kita tidak lagi memerlukan perlengkapan perang (ayat 5:9), sihir (ayat 5:11), dan allah lain (ayat 5:12-13). Kita hanya perlu bergantung pada Yesus, dan Dia akan membuat kita menjadi embun bagi orang lain (ayat 5:6), dan himpitan dunia tidak akan menang melawan kita (ayat 5:7).

Bagaimana dengan kita? Hal-hal apa yang masih menjadi andalan kita, melebihi Tuhan? Apakah kita lebih memercayai teknologi? Atau kita masih memercayai ramalan? Ataukah uang yang menjadi andalan kita? Kita dapat melihat bahwa sebelum Mesias datang, semuanya gelap, suram, tidak ada harapan. Yang ada hanya kehancuran dan hukuman. Namun kedatangan Mesias membuat hukuman dan kehancuran menjadi tak berdaya. Ada harapan di dalam Dia. Datanglah pada Allah dan serahkanlah seluruh hidup kita pada-Nya, maka Ia akan membuat hidup kita bercahaya.

 

Mari memberkati para hamba Tuhan dan narapidana di banyak daerah
melalui edisi Santapan Harian yang kami kirim secara rutin +/- 10.000 eks.
Kirim dukungan Anda ke: BCA 106.30066.22 Yay Pancar Pijar Alkitab.

 

© 1997-2016 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)
Isi boleh disimpan untuk tujuan pribadi dan non-komersial. Atas setiap publikasi atau pencetakan wajib menyebutkan alamat situs SABDA.org sebagai sumber dan mengirim pemberitahuan ke webmaster@sabda.org